
Tanjung, KP – Setelah sempat menjadi daerah terendah di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kabupaten Tabalong kembali mengalami lonjakkan, ada 39 orang dinyatakan positif dari 167 sample swab belum lama tadi di Tanjung.
Hal itu, sebagaimana diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabalong dr Taufiqurrahman Hamdie, setelah menerima hasil swab dari provinsi belum lama tadi di Tanjung.
Lonjakkan kali ini cukup membuat kuatir, sebab terjadi di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Tabalong dan hanya menyisakan 5 kecamatan yang nol corona.
Rilis data yang disampaikan oleh GTPP Covid-19 Tabalong pada Selasa (22/9) menyatakan penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 39 orang dan pasien lama yang sembuh 2 orang.
Terkait hal ini, juru bicara mengatakan bahwa 39 pasien terkonfirmasi positif ini dari 167 sampel Swab yang diperiksa.
“Sebagian besar pasien positif karena kontak erat, suspek dan orang tanpa gejala (OTG),” terangnya.
“Dari Murung Pudak 22 orang, Jaro 7 orang, Tanta 3 orang, Tanjung 3 orang, Haruai 2 orang, Pugaan dan Banua Lawas masing-masing 1 orang,” sebut Taufiq.
Bertambahnya pasien ini membuat total warga Tabalong yang terpapar Covid-19 berjumlah 42 orang dan total pasien terkonfirmasi positif berjumlah 340 orang, sembuh 290 orang, dalam perawatan 42 orang dan yang meninggal 8 orang.
“Dari jumlah tersebut, pasien terbanyak berasal dari kecamatan Murung Pudak, yakni 136 orang” demikian pungkas Taufiq. (ros/K-6)