Banjarbaru, KP – Kawasan seputar Bandara Syamsudin Noor, sampai saat ini masih bebas asap. Kawasan bandara masuk wilayah penanganan Satgas Pos Lapangan II. Personel satgas pos lapangan II tetap siaga 24 jam meskipun belum ditemukan ancaman titik api yang berarti.
Kepala Satgas Pos Lapangan II Siaga Darurat Karhutla, Agustina Niswanti, menjelaskan dalam rangka mengantisipasi karhutla pihaknya melakukan patroli baik udara maupun darat di waktu pagi dan sore hari.
“Petugas lapangan kami juga tetap disiagakan sampai November. Personel terdiri dari BPBD, TNI, Polri, BPK, Manggala Agni, Dinas TPH, dan Orari siaga 24 jam. Jika muncul titik panas mereka langsung turun melakukan penanganan. BPK yang bergabung dengan kami BPK Harma, Landu, dan Barokah. Harapan mudah-mudahan tidak ada asap, tapi jika ada titik api sedikit petugas langsung diterjunkan,” ujarnya, Senin (7/9).
Tahun-tahun sebelumnya kawasan seputar bandara selalu dikepung asap dan sangat mempengaruhi trafik lalu lintas udara. Banyak penerbangan tertunda bahkan sampai dialihkan.
“Karhutla berdasarkan data dulu cukup mengganggu penerbangan, bahkan kami (bandara,red) disebut artinya karhutla. Heli karhutla juga kami beri slot sehingga bisa terbang antara pagi sampai sore setiap harinya. Alhamdulillah masyarakat Kalsel sudah paham tentang bahaya membakar sehingga kabut asap tidak terjadi, mudah-mudahan tetap demikian,”
kata GM Bandara Syamsudin Noor, Amiruddin Florensius.(mns/KPO-1)