Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Dewan Minta Pembangunan Jalan Tembus Belitung – HKSN

×

Dewan Minta Pembangunan Jalan Tembus Belitung – HKSN

Sebarkan artikel ini
isnaini 1068x620 1
HM Isnaini

Pelebaran jalan sebagai alternatif memecah arus kemacetan baik melalui program jangka pendek maupun program jangka panjang

BANJARMASIN,KP –Menyusul kepadatan arus lalulintas di sejumlah ruas jalan di kota ini dinilai mendesak untuk segera dicarikan solusi. Guna mengantisipasi salah satu permasalahan kota tersebut, komisi III DPRD Banjarmasin meminta agar Pemko diminta untuk menyiapkan program strategis dan dijadikan skala prioritas .

Baca Koran

Seperti melakukan program pelebaran sejumlah ruas jalan yang selama ini dirasakan rawan mengalami kemacetan, pembangunan jembatan, maupun jalan baru sebagai alternatif memecahkan kemacetan baik melalui program jangka pendek maupun program jangka panjang.

“Salah satu program yang perlu direaslisasikan adalah pembangunan jalan baru yang mengubungkan antara Jalan Belitung Darat tepatnya dari depan Panti Asuhan Senotas hingga ke Jalan HKSN Kayu Tangi,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, M Isnaeni SE.

Kepada {KP} Senin (14/9/2020) mengemukakan, rencana pembangunan jalan baru tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan, bahkan sudah dimasukan dalam dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banjarmasin.

Program itu lanjutnya, sebagai tindak lanjut pembangunan jalan lingkar dalam, baik dari arah selatan menyusul selesainya pembangunan Jembatan R.K Ilir dan lingkar dalam Jalan Benua Anyar.

Isnaeni menilai, masalah kemacetan arus lalulintas sejumlah ruas kota ini haruslah diantisipasi , sehingga perlu ada program serius dan berkelanjutan dari Pemko untuk mengantisipasi persoalan perkotaan tersebut.

“ Minimal dengan semakin terus bertambahnya jumlah kendaraan setiap tahun permasalahan kemacetan di ibu kota Kalsel ini jangan sampai terlalu parah seperti halnya di sejumlah kota besar lainnya, seperti Jakarta dan Bandung,” ujarnya.

Pada bagian lain ia mengemukakan, bahwa pembangunan flyover (jalan layang) di kawasan Jalan A Yani, kemudian pembangunan Jembatan baru Jalan S Parman dan Jembatan Suluwesi yang pembangunan , terakhir pembangunan jembatan Brigjen H Hasan Basri Kayu Tangi Ujung yang menghungkan Kota Banjarmasin – Kabupetan Batola hanyalah bagian kecil untuk mengantasi persoalan kemacetan, dan terakhir .

Lebih jauh anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan, hal lain diprogramkan Pemko Banjarmasin kedepan adalah pembenahan dan pemerataan insfrastruktur jalan, khususnya di daerah pinggiran yang selama ini banyak tidak tersentuh .

Diakui Isnaeni, guna merealisasikan berbagai propgram startegis mengatasi kemacametan itu membutuhkan tersedianya anggaran sangat besar, sehingga selain tersedianya dana bersumebr dari APBD, tapi juga dibutuhkan bantuan Pemprov Kalsel serta pemerintah pusat melalui APBN. (nid/K-3)

Baca Juga :  Dispar Kalsel Bantu Perizinan Pelaku Usaha Pariwisata
Iklan
Iklan