Banjarmasin, KP – Pengurus Besar Koordinator Nasional, Federasi Karateka Tradisonal Indonesia (FKTI) melantik Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina sebagai Ketua Umum, untuk Kepengurusan Koordinator Daerah (Korda) FKTI Provinsi Kalsel periode 2020-2024 sekaligus memegang sabuk hitam kehormatan DAN IV.
Selain sebagai ketua umum di tingkat provinsi, pada Sabtu (05/09) malam sekira pukul 21.00 wita, H Ibnu Sina juga dilantik sebagai Ketua Dewan Pembina di tingkat Kepengurusan Koordinator Cabang Kota Banjarmasin,.
Pelantikan orang nomor satu di Kota Banjarmasin yang dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin itu, dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Koordinator Nasional FKTI, Profesor DR, Zudan Arif Fakrullah, SH MH, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri.
Tak hanya H Ibnu Sina, dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, H Agus Totok Daryanto serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, HM Taufik Rifani, juga mendapatkan gelar kehormatan dan duduk dalam kepengurusan organisasi tersebut.
Menurut H Ibnu Sina, amanah sebagai Ketua Umum FKTI Kalsel merupakan sebuah kehormatan dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan.
Terlebih, ucapnya, di Bumi Lambung Mangkurat terdapat banyak atlet FKTI berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Karena itu, jelasnya, sesuai instruksi yang telah diberikan kepadanya, maka tugas ke depan yang harus diselesaikannya mencetak atlet FKTI berprestasi, yang diharapkan mampu membawa harum nama Provinsi Kalsel, khususnya Kota Banjarmasin, tak hanya dilevel nasional, tetapi juga hingga ditingkat internasional. “Pak Ketum memberikan amanah besar, karena Kalimantan Selatan gudangnya atlet-atlet FKTI yang berprestasi di tingkat dunia, dan nasional. Oleh karena itu mencetak bibit unggul dari umur 4, 5, dan 6 tahun akan jadi perhatian kita kedepan,” ujarnya.
Untuk rencana kerja dalam waktu dekat ini, kata H Ibnu Sina lagi, ia bersama para pengurus FKTI akan melaksanakan musyawarah kerja membahas program kegiatan untuk empat tahun ke depan. “Mudah-mudahan dari sini kita akan bisa melahirkan atlit-atlit yang berprestasi di tingkat nasional bahkan tingkat dunia,” pungkasnya. (Prokom/K-3)
