Banjarmasin, KP – Sejumlah negara di dunia saat ini masih dihantui dalam melawan pandemic virus corona (Covid-19), termasuk pemerintah Indonesia karena hampir semua daerah, tidak terkecuali Kota Banjarmasin upaya untuk mempercepat wabah akibat virus yang berawal mewabah kota Wuhan Cina pada akhir tahun 2019 lalu tersebut hingga kini belum mampu teratasi.
Padahal menurut Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghentikan penularan virus tersebut. Salah satunya disiplin menerapkan protokoler kesehatan diantaranya dengan mamakai masker.
“ Makanya kita mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor : 68 tahun 2020 salah satunya kewajiban mengenakan masker dengan adanya sanksi terhadap siapapun yang melanggar ,” ujar Ibnu Sina.
Kepada {KP} Jumat (11/9/2020) mengatakan, agar pelaksanaan Perwali ini diimplementasikan masyarakat Dinas Pol PP sudah beberapa kali melaksanakan razia.. Ia juga menyesalkandalam razia dilaksanakan, masih adanya warga yang kedapatan tidak mnengunakan masker/
Ditandaskan Ibnu Sina yang kembali maju sebagai calon walikota berpasangan dengan calon wakil walikota Arifin Noor ini, penularan virus corona saat ini tak hanya dibawa lagi dari luar, akan tetapi sudah berpotensi menular antar warga.
Ia juga mengatakan, saat ini Kota Banjarmasin masih berada zona merah, atau bisa dikatakan lokal transmission. sehingga untuk mencegah penyebaran virus itu kembali diingatkan agar warga untuk selalu membiasakan memakai masker terutama jika ke luar rumah dan sering cuci tangan dengan sabun.
Menurutnya, walaupun virus corona menyebar bukan lewat udara, tetapi virus tersebut bisa menempel di media atau benda lain yang secara tak langsung bisa tersentuh tangan kemudian masuk ke tubuh manusia melalui hidung, mulut dan mata .
“ Jadi untuk mencegahnya sering-sering lah cuci tangan dan gunakan masker,” himbaunya.
Ditandaskannya, melalui berbagai kebijakan sebagai pimpinan daerah dirinya wajib dan memiliki tamnggungjawab untuk melindungi dan menjaga kesehatan seluruh warga kota ini dari ancaman berbagai penyakit yang membahayakan. (nid/K-3)