Banjarmasin KP – Meski terkesan terlambat mengikuti tes kesehatan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kalimantan Selatan (Kalsel), masing-masing bakal calon kepala daerah mengaku masih optimis untuk mengikuti seluruh rangkaian yang telah di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Seperti yang diutarakan oleh bakal pasangan calon dari Pemilihan Bupati (Pilbub) Kabupaten Kotabaru, Buharhanuddin – Bahrudin usai menerima Surat Keterangan (SK) pemeriksaan kesehatan dari tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Jumat (18/09) siang.
Kepada awak media ia mengaku tetap optimis menjalani rangkaian tahapan yang telah ditentukan KPU. Meski sebelumnya ia terpaksa menunda tahapan tersebut lantaran dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurutnya, hal tersebut tidak membuat semangat yang ia miliki bersama pasangannya yang merupakan seorang pemuka agama di Kabupaten Kotabaru itu redup. “Walaupun kami sempat dinyatakan terjangkit Covid-19, namun itu kami anggap sebagai ujian yang akan meningkatkan derajat kami di mata Allah SWT dan masyarakat,” ungkapnya.
Ia merasa kondisi yang ia alami kemarin merupakan teguran dari tuhan yang maha kuasa agar jangan sampai timbul rasa jumawa bahkan takabbur dalam setiap proses Pilbub yang akan diselenggarkan pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Semua sudah diatur oleh Allah SWT. Tinggal kita yang berikhtiar untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” ucap bakal calon yang maju lewat jalur independen atau perseorangan itu di Pilgub Kabupaten Kotabaru itu.
Disamping itu, perlakuan tim dokter yang menanganinya dalam proses pemeriksaan kesehatan juga memberikan hal positif bagi pihaknya. Ia percaya sepenuhnya bahwa tim dokter telah bekerja semaksimal dan seprofesional mungkin dalam menjalankan tugasnya.
“Saya merasa sendiri tim dokter tidak pernah memperlakukan kami berbeda dengan bakal calon lainnya yang menjalani tes kesehatan pada gelombang pertama kemarin. Memang ini proses berjalan sesuai dengan aturan, sesuai prosedur. Mereka juga ramah dan profesional,” jelasnya.
Burhanuddin menegaskan, dengan selesainya tahapan tes kesehatan yang ia jalani menandakan bahwa ia bersama calon wakilnya itu sudah dinyatakan sehat dan terbebas dari Covid-19.
“Setiap kali pemeriksaan selalu kami tanyakan kepada kepada dokter yang menangani apakah hasilnya baik atau tidak. Dokter menyampaikan tidak ada masalah, kalaupun ada hanya sedikit masalah kecil saja. Karena tidak mungkin semua orang itu sehat secara sempurna,” tukasnya.
Setelah ini, ia menambahkan pihaknya tinggal menunggu tahapan selanjutnya dari KPU. “Intinya usai ditetapkan sebagai calon, baru kami bergerak turun ke masyarakat. Kami berdua senantiasa hanya taat mengikuti rangkaian tahapan yang sudah ditetapkan KPU,” tambahnya.
Ia mengklaim, bahwa sampai saat ini paslon penantang petahana di Kabupaten Kotabaru itu belum pernah turun ke daerah-daerah untuk menyapa masyarakat. Hal itu dikarekan mereka berkomitmen untuk selalu taat terhadap rangkaian yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk pengambilan KTP pendukung sendiri itu hanya dilakukan oleh tim relawan.
“Kami percaya nama Bupati dan Wakil Bupati yang akan terpilih nanti sudah tertulis di lauhul mahfuz, kalau memang kami yang diridhoi Allah SWT untuk menjadi pemimpin tentu kami bersyukur, begitu juga jika tidak terpilih kami tetap bersyukur. Intinya kami percaya skenario yang allah buat akan lebih baik daripada perencanaan manusia,” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan bakal calon Wakil Walikota Banjarmasin yang juga maju lewat jalur independen, Habib Muhammad Ali Al-Habsyi. Lewat perantara ketua tim pemenangannya, pasangan dari bakal calon Walikota Banjarmasin, Khairul Saleh itu juga mengaku tetap optimis menghadapi tahapan pilwali 2020 yang akan dihadapi nanti.
“Saya yakin sepenuhnya Khairul-Habib optimis dalam melanjytkan tahapan berikutnya,” imbuh Ketua Tim Pemenangan paslon Khairul-Ali, Muhammad Yusuf Effendi.
Ia menjelaskan, proses pemeriksaan kesehatan sendiri berlangsung sejak kemarin pagi dan selesai pada siang ini. “Alhamdulillah hari ini baru saja selesai, kita akan mengikuti seluruh tahapan sesuai dengan prosedur KPU,” terangnya.
Sama dengan Burhanuddin, bahwa dengan selesainya tes kesehatan yang dijalani Habib Ali tersebut, pria dengan sapaan Yusuf itu menegaskan bahwa habib Ali sudah sehat.
“Kita mengikuti tes kesehatan ini artinya Habib dinyatakan sehat oleh tim dokter,” singkatnya.
Penyerahan SK tes kesehatan tersebut, juga turut diterima oleh bakal calon Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin. Namun belum sempat dimintai komentar oleh awak media, pria dengan sapaan ovie itu telah meninggalkan lokasi.(Zak/KPO-1)