Banjarmasin, KP – Pertandingan tennis lapangan memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 494 tahun 2020, mulai Kamis (3/9/2020) dan memasuki babak final Minggu (6/9/2020), berlangsung cukup seru.
Untuk katagori umum usia kedua pasangan masing-masing minimal 50 tahun, juga tidak kalah sengit. Pasangan H Dinno Walex yang awalnya ingin memeriahkan dan berharap bisa sampai semi final, diluar dugaan bias melangkahlebih jauh.
Target hanya semifinal, ternyata pasangan Dinno Walex dan mantan petenis PON Kalsel, AM Saputra justru meraih gelar juara katagori umum U-50 di
Kejuaraan Tenis Lapangan Antar Pelajar SMP, SMA dan umum di lapangan Tenis Dharma Praja Banjarmasin, Minggu (6/9/2020) sore.
Pasangan asal Banjarmasin ini di final mengalahkan pasangan Syarifuddin atau guru Udin dan Edy dengan skor 7-4.
Susul menyusul angka sempat terjadi di game-game awal, Dinno/Saputra bahkan memulai game dengan kalah 0-1.
Entah ada firasat apa, Dinno/Saputra mengganti baju mereka dengan yang baru. Rupanya hal itu membawa keberuntungan dan berhasil menyamakan 1-1. Guru Udin dan Edy kembali unggul 2-1 lalu 3-2 disamakan menjadi 3-3.
Mesin Dinno/Saputra pun mulai panas, mampu unggul dua game berikutnya dengan 4-3 dan 5-3 , Guru Udin cs sempat merebut game ke 9, jadi 5-4, lalu Dinno cs kembali unggul 6-4 dan menyudahi pertandingan dengan skor 7-4.
Dinno mengaku keberhasilan meraih juara ini bakal menjadi motivasi untuk ikut event tenis ganda umum dewasa, di kesempatan event lainnya. “Rencana kami juga bakal ikut di dua event di Tapin dan Kandangan semoga kembali bisa meraih gelar juara,” kata Dinno.
Di katagori umum Putri dewasa, petenis Nailah/Susan kalah atas pasangan Susi/Rara yang meraih gelar juara dengan kemenangan 7-4. Di pelajar putra Rahel masih terlalu tangguh untuk Abang agil. Rahel meraih gelar juara I.
Dikatagori pelajar putri Nailah menang atas Lailatul Fajria, merebut gelar juara pertama. Di katagori pelajar putra SMA, Ragil Putera Yudha kalahkan M Akmal.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Banjarmasin Taufik Rifani, mewakili Walikota Banjarmasin, menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan penyelenggaraan yang menerapkan protocol kesehatan yang ketat, untuk mengantisifasi penularan virus covid-19.
‘’Keberhasilan ini bisa jadi tolok ukur untuk menggelar event olahraga lainnya, yang memang sangat ditunggu masyarakat penggemar olahraga, yang telah sekian lama vakum dari berbagai aktifitas olahraga,’’ kata Kadispora Taufik Rifani. (nets/nfr/k-9)