Kandangan, KP – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) akuntansi dan pelaporan keuangan Negara, Selasa (22/9/2020) secara daring melalui video telekonferensi dari Ruang Media Center Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS.
Wakil Bupati (Wabup) HSS Syamsuri Arsyad, Sekretari Daerah (Sekda) Muhammad Noor, dan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Nanang Fahrurrazi turut mengikuti Rakernas secara daring itu.
Rakernas yang mengusung tema “Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dibuka secara resmi melalui prosesi otentifikasi biometrik telapak tangan oleh Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati dan turut diikuti oleh para Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Gubernur, Bupati dan Walikota Se Indonesia.
Pada Rakernas itu juga dilakukan pemberian apresiasi kepada kementerian, lembaga Negara, serta pemerintah daerah yang laporan keuangannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Diberikan penghargaan untuk yang meraih WTP 10 kali berturut-turut, 5 kali berturut-turut, WTP tahun 2019, dan pemberian Barang Milik Negara (BMN) Award atas pengelolaan BMN kepada kementerian, lembaga negara sampai Pemkab.
Sementara Bupati HSS, Achmad Fikry bersyukur Laporan Keuangan Pemkab HSS menjadi salah satu Kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mendapatkan penghargaan untuk minimal 5 kali WTP berturut-turut.
“Kita biasanya tiap tahun diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan untuk Pemkab yang meraih opini WTP. Tetapi, karena tahun ini dalam kondisi pandemi, maka penyerahan dilakukan secara virtual dan alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan untuk kategori WTP yang kelima kali. Pemkab HSS saat sudah WTP tujuh kali berturut-turut,” ujarnya.
Dalam pengelolaan anggaran, Pemkab HSS akan terus profesional, akuntabel dan transparan sesuai harapan disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Diharapkan melalui Rakernas ini dapat lebih meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, serta WTP didapatkan Pemkab HSS tujuh kali berturut-turut dipertahankan dan dilanjutkan dimasa-masa mendatang.
“Prinsipnya kita akan tetap dan selalu berusaha mengelola keuangan daerah secara profesional, akuntabel dan transparan serta manfaatnya dapat pula dirasakan oleh masyarakat Kabupaten HSS,” pungkasnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah melakukan sinergi kuat, dalam mewujudkan pertanggungjawaban keuangan negara secara profesional, akuntabel dan transparan.
Sinergi yang selama ini telah dibangun, dengan seluruh pemangku kepentingan mulai dari seluruh kementerian dan lembaga, Pemkab dan Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Direktur Jenderal Perbendaharaan (Ditjen PBN) Kemenkeu, Andin Hadiyanto mengatakan Rakernas akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah itu merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan sejak 2008 lalu. Tujuannya, menyamakan persepsi dan menyatukan komitmen dalam mensinergikan guna meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. “Rakernas ini sekaligus persiapan dalam penyusunan laporan keuangan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan talk show dengan tajuk “Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)”. (tor/K-6)