Kandangan, KP – Melimpahnya sumber daya alam dalam bentuk hutan hujan tropis membuat hutan berperan penting dalam meminimalisir dampak perubahan iklim. Namun, hingga saat ini kerusakan hutan yang terjadi juga besar. Baik karena bencana alam maupun oknum – oknum perusak alam.
Kerusakan alam sangat berpengaruh terhadap kehidupan, baik secara ekologis, ekonomi dan sosial. Dan lingkungan yang mendapat dampak langsung terhadap kerusakan adalah daerah aliran sungai (DAS). Karenanya, kegiatan rehabilitasi DAS memiliki peranan penting dalam mengembalikan kelestarian ekosistem tersebut.
PT Adaro Indonesia sebagai pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No SK 1290 Tahun 2018 memiliki kewajiban melaksanakan penanaman pada Blok III seluas 259 hektare. Menggandeng CV Bogor Agro Nusa sebagai vendor pelaksana, blok tersebut terletak di 2 desa, Malilingin seluas 147 hektare dan Batu Laki seluas 112 hektare.
Jumat (11/9) lalu, digelar kegiatan sosialisasi Rehab DAS di Dusun Lokbahan Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, HSS. KPH Hulu Sungai sebagai pengelola kawasan tingkat tapak diwakili Kepala RPH Amandit, Rudy Hartoni dan 2 orang staf.
Peserta yang hadir difokuskan pada petani penggarap yang lahannya berada di Desa Malilingin. Paparan, interaksi dan diskusi terjadi sepanjang acara. Memang perlu pendekatan intensif dan masif untuk memberikan pemahaman mengenai fungsi hutan untuk kehidupan.(dishut/KPO-1)
