Kandangan, KP – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdepan, terluar dan terpencil (3T) di Desa Bamban Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diresmikan beroperasional, Rabu (16/9/2020).
Masyarakat setempat, kini bisa menikmati bahan bakar minyak (BBM) satu harga.
Peresmian itu dilakukan oleh Kepala Seksi Pendidtribusian BBM BPH Migas Hibertus Joko Kristiadi, didampingi Bupati HSS Achmad Fikry, ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti pembangunan SPBU itu.
Bupati HSS Achmad Fikry mengucapkan terimakasih kepada pihak BPH Mingas, yang telah memfasilitasi Pertamina sebagai penyalur BBM satu harga di Kecamatan Angkinang dan Kecamatan Simpur. Sehingga masyarakat setempat bisa menikmati fasilitas BBM satu harga.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengusaha lokal, bisa mendirikan SPBU untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Achmad Fikry berpesan kepada masyarakat? agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, seperti menggunakan masker jika melakukan aktivitas di luar rumah, dan menghindari kerumunan.
“Tidak ada jalan lain lagi untuk menghindari Covid-19, kecuali menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Kepala Seksi Pendidtribusian BBM BPH Migas Hibertus Joko Kristiadi? mengatakan, SPBU BBM satu harga dibangun untuk daerah-daerah terluar atau sulit dijangkau. Namun dalam perkembangannya, dibagun di wilayah-wilayah kecamatan yang sulit ditemui penyalur.
Disebutkannya, dari 7.500 kecamatan se-Indonesia, baru 3.500 kecamatan yang sudah ada penyalur BBM satu harga.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus berusaha mendorong para penyalur untuk membangun SPBU di wilayah yang belum terdapat penyalur BBM satu harga. “Kami akan berusaha membangun SPBU BBM satu harga, bagi daerah yang memerlukan melalui penyalur-penyalur,” tuturnya.
Sales Area Maneger Kalselteng Pertamina Ayup Mukti mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS yang telah mendukung pembangunan hingga beroperasinya SPBU itu.
“Kami juga minta pemda untuk ikut bersama-sama melakukan pengawasan agar penyaluran BBM satu harga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.?
Ia menuturkan, dalam BBM satu harga ini Pertamina telah berkomitmen untuk mendukung pemerintah memberikan keadilan sosial bagi masyarakat. “Sampai September 2020 secara nasional Pertamina ?telah merealisasikan SPBU BBM satu harga sebanyak 165 titik di daerah terdepan dan terluar,” sebutnya
Kepada pengelola, ia berpesan untuk menjaga nama baik Pertamina dalam meberikan layanan BBM kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. (tor/K-6)