Banjarmasin, KP – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini dipertaruhkan. Pelanggaran disiplin akibat terjerumus dalam dunia perpolitikan menjadi kerawanan yang harus diawasi pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ini pun menjadi catatan penting yang tak bisa dianggap enteng oleh Pelaksanaan Tugas (Plt) Walikota Banjarmasin Hermansyah. Dia mewanti-wanti kepada pegawai di lingkup Pemko Banjarmasin agar bersikap netral.
“Saya mengingatkan kepada seluruh ASN dan tenaga honorer di Pemko jangan sampai ikut-ikutan jadi tim sukses, atau ikut kampanye,” tegas Hermansyah.
Peringatan ini tak hanya bagi pegawai yang berstatus ASN. Termasuk honorer maupun kontrak. Hermansyah pun memastikan jika ada pegawai yang kedapatan tak bersikap netral maka tak ada toleransi bagi pelanggar tersebut.
“Kalau itu mereka lakukan maka tak ada ampun bagi kami. Jika ada yang melanggar ketentuan itu akan kita proses baik secara internal maupun secara hukum,” tambahnya.
Di samping itu, Hermansyah mengimbau kepada para pegawainya untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada yang jatuh pada 9 Desember 2020 mendatang. Dia gan ingin ada yang golput.
“Jadi berharap seluruh ASN di Pemko bersikap netral. Urusan nanti ke TPS itu hak pribadi masing-masing ya silakan,” imbuhnya.
Selain itu, sebagai pimpinan Pemko dia berkomitmen memberikan kontribusi agar pesta demokrasi ini berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai amanat undang-undang.
“Juga bagaimana Pilkada berjalan sukses dan bagaimana menjalankan protokol kesehatan sesuai PKPU dan undang-undang,” tukasnya. (sah/K-3)