Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

69 Bintara Polda Kalsel Menjadi Perwira

×

69 Bintara Polda Kalsel Menjadi Perwira

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru, KP – Penutupan Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri Tahun 2020, digelar virtual, di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Banjarbaru, Rabu (21/10/2020).

Upacara turut dihadiri Wakapolda Kalsel Brigjen Pol M Agung Budijono, Kepala SPN Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, dan lainnya.

Baca Koran

Penutupan dipimpin Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Drs Arief Sulistyanto, MSi. selaku inspektur upacara.

Seluruh Perwira PAG Tahun 2020 Polda Kalsel sendiri berjumlah 69 orang.

Sementara Kalemdiklat Polri mengatakan, untuk seluruhnya diikuti 2.278 Perwira Pertama di SPN lainnya yang telah menyelesaikan proses PAG.

“Proses pendidikan yang dilaksanakan pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang disentralisir mengingat situasi Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Metode proses pendidikan harus sesuai dengan metode pembelajaran jarak jauh.

Selama 1 bulan para Perwira yang telah dilantik telah menyelesaikan pendidikannya yang mengubah status dari Bintara menjadi seorang Perwira.

“Pengalaman selama saudara bertugas hendaknya menjadi bekal dan pemahaman bagi dalam melaksanakan tugas sesuai pangkat saudara yaitu sebagai Perwira pada lini terdepan pelaksanaan tugas Polri,” ucapnya.

Tentu harapan, untuk semuanya tumbuh rasa kebanggan dan harus ditunjukkan dengan melaksanakan tugas yang akan diberikan setelah kembali ke kesatuan masing-masing.

“Polri masih membutuhkan kita dalam membangun kinerja,” ujar Komjen Pol Arief Sulistyanto.

Pada kesempatan sama Wakapolda Kalsel Brigjen Pol M Agung Budijono, menambahkan, paling penting dalam perubahan dari Bintara menjadi Perwira adalah perubahan perilaku.

“Kami yakin para perwira yang telah dilantik ini memilik pengalaman tugas yang sangat matang.

Para Perwira yang telah dilantik juga diharap mampu bekerja dengan maksimal, dan dapat mengimplementasikan ilmu teknis dan ilmu kepemimpinan yang sudah diterima,” ucapnya.

Disamping itu diharapkan juga para Bhayangkari dapat menyesuaikan diri dengan keberadaan keluarga maupun kehidupan sosial lainnya. (K-2)

Baca Juga :  Baru Bebas, Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Kembali Ditahan KPK
Iklan
Iklan