Banjarmasin, KP – Penggerebekan panhgkalan elpiji di Kuin Selatan dilakukan anggota Unit 1 Subdit 1 Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel, dengan sasaran elpiji 3 Kilogram (Kg).
Operasi dilakukan anggota sesuai instruksi Kapolda Kalsel, Irjen Pol Dr Nico Afinta SIK SH MH, agar tidak ada lagi permainan harga yang berujung memberatkan beban ekonomi warga keci
Direktur Reskimsus Polda Kalsel, Kombes Pol Kombes Pol Masrur, Kamis (8/10/2020) di sela ikut amankan aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Kalsel, membanarkan adanya penggerekan itu.
Dan anggota di lapangan dipimpin Panit I, AKP Parman, sempat berjalan kaki menyisir sampai ke Ujung Kuin, Rabu (7/10/2020) petang lalu
Ternyata, di luar lingkungan Rukun Tetangga (RT) dari pangkalan elpiji Nahwani ini, banyak mengambil dan gas melon atau ukran 3 Kilogram (Kg) dijualbelikan lagi dengan harga lebih tinggi.
Beberapa keterangan saksi dihimpun petugas, setelah temukan pangkalan Nahwani milik tersangka Dn (42) di Jalan Kuin Selatan Rt 11, Banjarmasin Barat.
Dari lokasi, anggota amankan barang bukti elpiji 3 Kg bersubsidi yang kosong sebanyak 157 tabung, spanduk harga HET serta log book pangkalan dari bulan Januari hingga bulan Mei 2020.
Pemilik pangkalan sempat berkelit menjual ke warga di luar lingkungan Rt Namun dengan keterangan saksi-saksi hingga ke ujung kawasan Kuin tersebut, ditemukan kalau selama ini mengambil dan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Disebut, pemilik pangkalan memperdagangkan elpiji 3 Kg kepada pengecer dengan jumlah banyak mulai dari harga Rp18.000 sampai harga Rp23.000, per tabung. (K-2)