Paringin, KP – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Balangan bekerjasama dengan Balaitbangda provinsi Kalimantan Selatan mengelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penguatan pelaksanaan SIDa di wilayah Kabupaten Balangan tahun 2019 klaster inovasi Produk Unggulan Daerah (PUD), belum lama tadi.
FGD yang menghadirkan beberapa OPD dan stakeholder terkait konsep dan rencana aksi serta indikator kinerja tersebut juga menghadirkan Balitbangda Provinsi Kalsel yang salah satu penelitinya menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Kepala Balitbangda Balangan, Aidinor menyampaikan, jika Focus Group Discussion ini bertujuan untuk penguatan pelaksanaan SIDa Kabupaten Balangan tahun 2019 klaster inovasi Produk Unggulan Daerah (PUD).
Selain itu, kata Aidi, kegiatan FGD ini juga pada gilirannya guna mendorong terciptanya UMKM yang produktif.
Menurut Aidi, lewat FGD yang digelar ini, pihaknya berharap, akan muncul ide-ide inovasi dalam pembangunan yang berjalan secara komprehensif serta terjadinya kolaborasi antar aktor pembangunan yang lebih maksimal lagi kedepannya.
Sehingga dengan adanya ide-ide dan kolaborasi itu, akan muncul produk-produk unggulan yang menjadi faktor kunci peningkatan daya saing daerah.
“Daya saing daerah inilah yang diharapkan mampu menciptakan peningkatakan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Sementara, Ahmad Zaky Mubarak peneliti di Balitbangda Provinsi Kalsel, selaku narasumber dalam pemaparannya menyampaikan, bagaimana proses atau aturan yang mengatur pelaksanaan SIDa tersebut.
Selain itu, bagaimana alur pembuatan Roadmap SIDa yang didalamnya terdapat pemetaan wilayah pengembangan klaster yang bertujun memunculkan Produk Unggulan Daerah (PUD) yang akan menjadi daya saing masing-masing daerah. (jun/K-6)