Banjarbaru, KP – Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru melakukan sosialisasi Gerakan Indonesia Membaca (GIM), yang bertujuan meningkatkan budaya literasi di masyarakat, di ruang Berlian, Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Rabu (14/10/2020).
Kasi Dikmas Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Nurhilaliah mengatakan, kegiatan Gerakan Indonesia Membaca tahun 2020, adalah Peraturan Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1224/C6/HK/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Pemerintah penyelenggaraan Gerakan Indonesia Membaca tahun 2020.
“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat untuk mendukung gerakan literasi masyarakat,” kata Nurhilaliah.
Hal ini meliputi enam literasi dasar, yaitu literasi baca tulis, literasi numerik, sains, literasi finasial, literasi digital, dan literasi budaya dan kewargaan.
Untuk itu, perlu mendorong partisipasi masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan jumlah melek huruf, dengan menyosialisasikan Gerakan Literasi Masyarakat (GLM) dan memfasilitasi penyusunan rencana induk pengembangan literasi masyarakat tahun 2020-2024.
Peserta sosialisasi Gerakan Indonesia Membaca adalah camat, lurah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Banjarbaru, dengan narasumber dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, BP-PAUD & Dikmas Kalsel, Balai Bahasa Kalsel dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru.
“Sasaran Gerakan Indonesia Membaca adalah masyarakat, terutama remaja dan orang dewasa, penggiat literasi, organisasi profesi/lembaga sosial dan kemasyarakatan serta dunia usaha/industri terkait,” jelasnya. (dev/K-3)
