Jakarta, KP Keberhasilan Bank Kalsel membukukan kinerja melalui digital keuangan merupakan keberhasilan. Apalagi dimasa pandemi kinerja positif di tengah covid-19, dimana aset tumbuh 11,95% (yoy), DPK tumbuh 18,09% (ytd) atau 109% dari RBB.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin menyebut ada 3 hal yang dipersiapkan Bank Kalsel dalam mempertahankan pertumbuhan di masa pandemi covid-19 ini, dimana Bank Kalsel fokus menyalurkan kredit pada sektor produktif yang memiliki kontribusi besar pada PDRB. Seperti apa upaya Bank Kalsel menjaga kinerja.
Kemudian dalam melakukan tranformasi layanan stretgis Digital Bank Kalsel mencanangan dua trategis yakni pengembangan SDM melenial dan pengembangan teknologi yang harus berbarengan. Bahkan perekrutan kaum melenial ditarget 63 persen dan akhirnya berdampak dengan pendapatan operasional Bank Kalsel hingga 23 persen.
Bahkan setelah mendapatkan penghargaan The Most Aggressive Bank In Digital Banking, Agus Syabarrudin ditangannya, sangat mengapresiasi penghargaan Kalsel yang didapat dan mengaku siap untuk mengembangan terus dan membawa custumer Bank Kalsel kenyamanan dalam bertransaksi dan setia melayu bersama.(ADV)