Banjarmasin, KP – Wakil Rektor III (WR III) Bidang Kemahasiswaan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Muhammad Fauzi akhirnya turun ke lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bukan tanpa sebab, hadirnya perwakilan rektoran ULM ini adalah untuk membubarkan massa aksi yang sudah mulai tidak kondusif.
“Anak-anak ku para mahasiwa yang sedang dalam perjuangan, waktu penyampaian aspirasi sudah hampir habis, jadi saya menghimbau kalian untuk segera membubarkan diri,” ucapnya di tengah ribuan massa aksi, Kamis (15/10) petang.
Menurutnya, penyampaian aspirasi dalam bentuk unjuk rasa memang dibenarkan oleh konstitusi, namun ada batas waktunya.
“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi perjuangan kalian, tapi kita juga harus mentaati peraturan yang mengharuskan kita untuk membubarkan diri dari perjuangan ini. Kita dibatasi sampai pukul 18.00 WITA,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia menghimbau agar seluruh mahasiswa bisa membubarkan dan pulang ke rumahnya masing-masing.
Selain itu, alasan WR III ULM ini menghimbau para mahasiswa itu untuk membubarkan diri, juga berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Kota Banjarmasin.
“Saat ini kita masih dalam masa pandemi, saya tidak mau perjuangan kita ini nantinya akan menjadi kluster baru dalm penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Ia mengaku yakin bahwa aspirasi mahasiswa yang memperjuangkan suara rakyat indonesia akan didengar pemerintah.
“Saya yakin aspirasi kita sudah diterima pemerintah, walaupun belum 100 persen diamini. Tapi sekali lagi saya mohon kepada kalian untuk bisa menaati peraturan yang telah berlaku,” pungkasnya.
Hinggga berita ini ditulis, ratusan mahasiswa masih bertahan di lokasi demonstrasi.(Zak/KPO-1)
