Banjarmasin, KP – Gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan 2020 sudah mendekati tahap debat pasangan calon (paslon). Karenanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan telah menyiapkan perhelatan yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat tersebut.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Sarmuji mengatakan, pihaknya akan menggelar tiga kali debat antara paslon nomor urut 1 Sahbirin Noor – Muhidin dengan paslon nomor urut 2 Denny Indrayana – Difriadi Darjat tersebut.
“Kita menyiapkan sebanyak tiga kali debat, yang pertama akan digelar pada tanggal 4, kedua tanggal 18 dan terakhir yang ketiga akan dilakukan pada tanggal 28. Ketiganya dilakukan pada bulan November,” ucapnya pada awak media usai menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT dalam Pilgub Kalsel 2020 di Hotel Rattan Inn, Kota Banjarmasin, Sabtu (17/10) siang.
Ia menjelaskan, bahwa ketiga tanggal tersebut merupakan kesepakatan hasil dari rapat koordinasi yang dilakukan KPU bersama setiap paslon.
Kendati demikian, Sarmuji belum bisa membeberkan tema apa saja yang akan diperdebatkan oleh kedua paslon yang berlaga dalam perebutan tahta tertinggi di Bumi Lambung Mangkurat ini.
“Untuk temanya masih kita godok, karena ada beberapa tema yang diajukan dalam ketiga kali debat tersebut,” ungkapnya.
Sarmuji menambahkan, bahwa pihaknya akan menyediakan waktu selama 90 menit dalam setiap gelaran . “Debat pertama akan dilakukan antar calon Gubernur, kemudian debat kedua dilakukan calon Wakil Gubernur dengan Wakil Gubernur dan debat yang ketiga dilakukan secara berpasangan,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan debat tersebut tentu akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan jumlah massa yang hadir dalam kegiatan itu terbatas.
“Seperti yang tertera dalam PKPU, sudah diatur hanya ada empat orang perwakilan dari setiap paslon yang boleh menghadiri acara debat ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia membeberkan bahwa debat tersebut bersifat terbuka sehingga akan disiarkan langsung melalui live streaming youtube dan siaran tv lokal.
Disamping itu, ia menghimbau kepada seluruh pendukung paslon yang nantinya menggelar acara nonton bareng debat agar memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
“Kita berharap warga yang ingin menyaksikan debat ini bisa menontonnya di rumah saja, atau di tempat tim sukses atau tim pemenangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti tetap memakai masker, jangan berkerumun, ada tempat cuci tangan dan selalu menjaga jarak aman,” harapnya.
Karenanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian agar bisa mengawasi kegiatan nonton bareng debat tersebut. “Ini untuk memastikan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 akibat menggelar nonbar,” pungkasnya.(Zak/KPO-1)