Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
HEADLINE

Lokasi Wisata Bukit Batu Direncanakan Beroperasi Nopember 2020.

×

Lokasi Wisata Bukit Batu Direncanakan Beroperasi Nopember 2020.

Sebarkan artikel ini
15 Katingan Kadis Budparpora Katingan Mido S Mahar
Kadis Budparpora Katingan, Mido S. Mahar. (kp/isnaeni)
Space Iklan

Kasongan, KP – Lokasi Wisata Bukit Batu merupakan tempat sakral dan sebagai salah satu sebagai tempat wisata di Kota Kasongan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah hingga saat ini masih ditutup, terkait pandemik covid,-19 sekarang ini Namun disisi lain, obyek wisata ini juga menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi karcis pengunjung.

“Karena kondisi Katingan juga terkena imbas pandemik corona, maka pihak pemerintah daerah Kabupaten Katingan mengeluarkan surat edaran untuk menutup tempat-tempat wisata di Katingan, termasuk bukit batu, “Kata Kepala Dinas Kebudayaan,Pariwisata, Pemuda dan olahraga (Disbudparpora) Katingan, Mido S.Mahar kepada {[KP]} di Kasongan.

GBK

Menurutnya, Pemkab Katingan hingga saat ini masih belum mencabut surat edaran penutupan tempat -tempat wisata di Katingan.

“Kedepan kita akan siapkan sarana dan prasarana penunjang sesuai dengan ptotokol kesehatan,” ucapnya.

Diakuinya, saat ini masih dipersiapkan terkait persyaratan sesuai dengan protokol kesehatan, pihak Disbudparpora juga akan berkoordinasi dengan Bupati, Wakil Bupati Katingan dan Sekda Katingan serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Katingan, apakah boleh dibuka tempat wisata bukit batu ini, dengan catatan segala sesuatunya asudah dipersiapkan sesuai standar protokol kesehatan.

“Kita berharap, paling lama Bulan Nopember 2020 ini lokasi wisata Bukit Batu akan di buka, kalau pandemik corona ini tidak meningkat,” terangnya.

Menurut Mido, hal ini dilakukan semata-mata menjaga kesehatan masyarakat, Dimana dari sisi pendapatan PAD tahun 2020 ini jelas menurun disektor pariwisata, dimana target PAD hingga saat ini juga masih sekitar 40 persen.

“Yang jelas kita sedang siapkan sarana prasaran sesuai protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, sabun, hand sanitizer, dan sebagainya, kemudian di survei oleh tim gugus tugas, apakah layak atau tidak jika dibuka nanti tempat wisata bukit batu,” timpalnya. (Isn/K-10)

Baca Juga :  Asah Kreatifitas, Wings Group dan Kalimantan Post Kolaborasi Gelar Lomba Masak Sedaap
Iklan
Iklan