Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Pemko Lupa Urus Ijin IMB Proyek Jembatan PUPR

×

Pemko Lupa Urus Ijin IMB Proyek Jembatan PUPR

Sebarkan artikel ini
Hal 9 4 Klm Trotoar Hasan Basri
TROTOAR JALAN- Inilah kondisi saluran drainase di Jalan Hasan Basri yang lalu ditutup pedistrian, sehingga tidak ada Manhole (lubang kontrol) nya, gambar diambil Senin (26/10/2020) pagi. (KP/Istimewa)

Alasan kelupaan itu dikatakan Windi dikarenakan banyaknya pekerjaan yang dihadapi

BANJARMASIN, KP – Plt Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Windiasti Kartika, menanggapi soal belum adanya izin mendirikan bangunan (IMB) untuk pembangunan tiga jembatan.

Baca Koran

Windi menggan dikatakan tak adanya IMB untuk jembatan HKSN I, Pulang Bromo, dan Kelyan 4 itu akibat kelalaian. “Manusia wajar lupa. Mungkin kawan-kawan lupa di awal. Ini human error,” ujarnya, Senin (26/10/2020).

Diakuinya bahwa, belum adanya IMB sementara proyek pengerjaan sudah berjalan itu murni tanpa adanya unsur kesengajaan. “Ini bukan kesalahan, tapi kelupaan. Tapi kami berusaha memperbaiki itu intinya,” katanya.

Alasan kelupaan itu dikatakan Windi dikarenakan banyaknya pekerjaan yang dihadapi. “Tak ada manusia yang sempurna. Bukan kesalahan, tapi kelupaan. Tapi kita berusaha memperbaiki itu intinya,” imbuhnya.

Windi juga membantah jika pengerjaan tiga jembatan itu dikatakan tergesa-gesa, ataupun dipaksakan. Sebab ujarnya pembangunan itu sudah masuk sama rencana strategis instansinya.

“Jembatan itu sudah ada di rencana strategis (Renstra) Dinas PUPR. Masa berlakunya 5 tahun sejak 2016-2021. Renstra Dinas PUPR adalah pelaksanaan visi misi walikota dan wakil walikota terpilih,” bebernya.

Meski masih ada satu tahun, namun menurut Windi pengejaraan itu sudah terlalu mepet. Dia pun menjelaskan bahwa pembangunan jembatan itu, khususnya Bromo mestinya sudah digarap pada 2018 lalu.

“Ini malah telat. Baru dibangun di tahun akhir pak Ibnu Sina. Seharusnya tahun 2018 sudah dibangun jembatan Bromo. Saya malah heran kalau dibilang bahwa tergesa-gesa, dipaksakan dan sebagainya,” tukasnya. (sah/K-3)

Baca Juga :  Sambut Tahun Baru Islam 1447, Banjarmasin Gelar Jalan Sehat
Iklan
Iklan