Banjarbaru, KP – Pemerintah Kota Banjarbaru telah menerima dana insentif tahap II bagi tenaga kesehatan (Nakes) dari pemerintah pusat sebesar Rp1,5 miliar, Selasa (13/10/2020), di Banjarbaru
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, Jainudin mengatakan, telah menerima insentif nakes, namun realisasinya masih menunggu pengajuan dari Dinas Kesehatan setempat.
“Jika pengajuan dari Dinkes Kota Banjarbaru sudah diverifikasi, kami siap mencairkan,” ujar Jainudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan, masih melakukan pendataan jumlah Nakes di RSD Idaman dan seluruh Puskesmas di Kota Banjarbaru, serta menyesuaikan dengan jumlah penerimanya.
“Kita masih menunggu nama penerima dana insentif tersebut, dan segera secepatnya melanjutkan verifikasi,” katanya
Hingga kini pemerintah pusat telah mengalokasikan dana insentif kepada Nakes di Kota Banjarbaru dengan total Rp3,5 miliar, yang dibagi dalam dua tahap, pada September diterima Rp2 miliar yang dibagikan kepada 276 Nakes, yakni 66 Nakes RSD Idaman dan 210 Nakes Puskesmas. (dev/K-3)