Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

PUPR Galakan Penataan Trotoar

×

PUPR Galakan Penataan Trotoar

Sebarkan artikel ini
DITINGKATKAN - Trotoar Haryono MT satu-satunya yang dikerjakan Dinas PUPR Banjarmasin Tahun ini. Dibangun mirip seperti di Jalan A Yani. (KP/Syabani)

Banjarmasin, KP – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan pembenahan trotoar. 

Sejak 2018 sampai 2019 trotoar Jalan Ahamd Yani ditingkatkan. Selain ramah untuk pejalan kaki, di situ juga ditempatkan beberapa item lain seperti kursi, taman dan lampu hias.

Android

Nah, 2020 ini penataan trotoar kembali dilakukan. Namun yang dikerjakan tak terlalu banyak. Bidang Jalan Dinas PUPR Banjarmasin terpaksa mengurangi porsinya, menyusul adanya pemangkasan anggaran akibat pandemi.

“Tahun ini cuma ada di Jalan Haryono MT. Jaraknya pun tak panjang. Hanya sekitar 330 meter. Sebelah kanan kalau dari Bundaran Kalabau ke Simpang Telawang,” ujar Kepala Bidang Jalan dan PJU, Dinas PUPR Banjarmasin, Chandar.

Kendati tak terlalu panjang, Chandra meyakini bahwa trotoar yang dibangun di Hartono MT tak kalah keren dibandingkan dengan di A Yani. Betapa tidak, trotoar yang menyerap anggaran senilai Rp 2,5 miliar ini juga bakal dilengkapi dengan kursi santai, lampu hias, dan taman.

“Juga yang tak kalah penting dibuat lebih landai agar pejalan kaki nyaman. Juga marmer yang digunakan lebih kasar, agar saat basah tidak licin. Kalau lebar sekitar empat meter,” bebernya 

Lantas kapan selesainya peningkatan trotoar ini? Chandra meyakini bahwa pengerjaan yang saat ini sudah mencapai sekitar 35 persen itu bakal rampung di akhir tahun. Mengingat kendala yang terjadi di lapangan tak terlalu signifikan.

“Kalau di A Yani dulu agak ribet ya. Karena banyak jembatan ruko-ruko. Harus ada penyesuaian lagi dengan trotoar. Kalau di Haryono MT jembatannya sedikit,” katanya.

Selain itu, Chandra juga menyinggung soal peningkatan trotoar di beberapa tempat yang dikerjakan pihak lain. Seperti daerah Jalan Hasan Basri, Kayutangi, dan Jalan Suprapto kawasan Masjid Sabilal Muhtadin, diharapkan tak jauh beda dengan trotoar yang dibangun PUPR Banjarmasin.

“Kalau di Kayutangi itu yang mengerjakan Balai Jalan, sedang Jalan Suprapto itu yang mengerjakan Satker PU Provinsi. Harapan kami bisa disamakan dengan yang ada di Jalan A Yani dan Haryono MT. Supaya lebih serasi,” harapannya. (sah/K-3)

Iklan
Iklan