Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Sekitar Rp 5 Miliar Anggaran BTT Belum Dilaporkan ke Bekauda

×

Sekitar Rp 5 Miliar Anggaran BTT Belum Dilaporkan ke Bekauda

Sebarkan artikel ini
IMG 20201005 WA0095

Banjarmasin, KP – Pemko Banjarmasin telah menganggarkan untuk belanja tak terduga (BTT) guna penanganan CoVID-19. Anggaran yang disiapkan itu pun tak sedikit, angkanya mencapai Rp 92 miliar.

Baca Koran

Anggaran BTT yang disiapkan ini diambil dari hasil pemangkasan anggaran di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah dilakukan sebelumnya. 

Penggunanya tak hanya untuk bidang kesehatan, akan tetapi termasuk bantuan sosial, hingga keperluan penanganan lainnya. Termasuk biaya insentif petugas yang bekerja di lapangan.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil mengungkapkan, dari anggaran BTT yang sudah disiapkan, sudah dicairkan sekitar Rp 72 miliar. 

Duit tersebut digunakan baik Dinas Kesehatan maupun BPBD yang memiliki kewenangan penggunaan anggaran. Pencarian itu sesuai dengan rencana kebutuhan belanja (RKB) yang telah diajukan ke Bekauda. 

Sementara untuk realisasi penyerapannya baru sekitar Rp 67 miliar. “Berarti ada sisa. Sisinya masih proses,” ujar Subhan di balaikota, Senin (05/10/2020).

Artinya dengan kata lain, masih ada sekitar Rp 5 miliar yang belum disampaikan laporan pertanggungjawabannya ke Bekauda. 

Subhan menambahkan, BTT Rp 92 miliar yang disiapkan tersebut digunakan hingga Desember mendatang. Dan hingga saat ini SKPD pengguna masih memiliki kesempatan untuk mengajukan RKB.

“Kalau memang ada penangan yang orgen sampai Desember nanti. Misal Banjarmasin PSBB lagi, bisa saja sisanya itu diambil lagi,” jelas Subhan. (sah/KPO-1)

Anggaran BTT yang disiapkan ini diambil dari hasil pemangkasan anggaran di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah dilakukan sebelumnya. 

Penggunanya tak hanya untuk bidang kesehatan, akan tetapi termasuk bantuan sosial, hingga keperluan penanganan lainnya. Termasuk biaya insentif petugas yang bekerja di lapangan.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil mengungkapkan, dari anggaran BTT yang sudah disiapkan, sudah dicairkan sekitar Rp 72 miliar. 

Baca Juga :  HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Banjarmasin Gelar Donor Darah dan Bagikan 600 Paket Sembako

Duit tersebut digunakan baik Dinas Kesehatan maupun BPBD yang memiliki kewenangan penggunaan anggaran. Pencarian itu sesuai dengan rencana kebutuhan belanja (RKB) yang telah diajukan ke Bekauda. 

Sementara untuk realisasi penyerapannya baru sekitar Rp 67 miliar. “Berarti ada sisa. Sisinya masih proses,” ujar Subhan di balaikota, Senin (05/10/2020).

Artinya dengan kata lain, masih ada sekitar Rp 5 miliar yang belum disampaikan laporan pertanggungjawabannya ke Bekauda. 

Subhan menambahkan, BTT Rp 92 miliar yang disiapkan tersebut digunakan hingga Desember mendatang. Dan hingga saat ini SKPD pengguna masih memiliki kesempatan untuk mengajukan RKB.

“Kalau memang ada penangan yang orgen sampai Desember nanti. Misal Banjarmasin PSBB lagi, bisa saja sisanya itu diambil lagi,” jelas Subhan. (sah/KPO-1)

Iklan
Iklan