Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Sempat Ditutup dan Dibuka Kembali, XXI DM Masih Sepi

×

Sempat Ditutup dan Dibuka Kembali, XXI DM Masih Sepi

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Bisokop sepi
KANTONGI IJIN- Meski sudah mengantongi ijin buka dari Tim Gugus Tugas dari Dandim 1007, Kapolres dan juga dari Plt Walikota, tetapi suasana bioskop XXI yang bertempat di Duta Mall Sudah masih sepi meski dibudah dibuka dan berita di halaman 10. (KP/Syahbani)

Banjarmasin, KP – Kabar dibukanya bioskop XXI di Jakarta dan Bandung menjadi angin segar bagi manajemen XXI di Banjarmasin. Sebab bisa menjadi acuan setelah pembukaan pertama pada awal bulan lalu menuai pro dan kontra.

Saat itu, manajemen bioskop XXI yang bertempat di Duta Mall hanya memiliki rekomendasi terkait penerapan protokol kesehatan, setelah dilakukan visitasi oleh Dinas Kesehatan setempat. 

Baca Koran

Sementara Izin Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Banjarmasin belum dikantongi. Sehingga dasar membuka tempat hiburan itu tak begitu kuat. Alhasil, baru sehari sempat beroperasi akhirnya ditutup kembali.

Nah, kali ini diklaim pembukaan bioskop XXI di Banjarmasin tersebut sudah mendapat restu dan izin dari yang berwenang, yakni Tim Gugus Tugas. Sehingga bioskop kembali dibuka pada Sabtu (17/10/2020) lalu.

“Sudah ada izin dari Tim Gugus Tugas. Pak Dandim 1007, Kapolres dan juga dari Plt Walikota Banjarmasin,” ujar Manajer Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenny Purwanti.

Yenny tak menepis pertimbangan dikeluarkannya izin operasional berkaca pada situasi di Jakarta dan Bandung. Sebab, meski angka penularan CoVID-19 di dua kota itu masih cukup tinggi dibandingkan di Banjarmasin toh bioskop di sana sudah mulai beroperasi.

Dia mengakui, untuk kapasitas yang ditentukan tetap dibatasi sesuai rekomendasi dari hasil visitasi sebelumnya. Dan lebih banyak dari Jakarta dan Bandung.

“Tapi memang, izin di Jakarta dan Bandung hanya untuk 25 persen penonton. Sedangkan di sini, dibolehkan sampai 50 persen,” ujarnya.

Kendati demikian, meski sudah dibuka sejak Sabtu terpantau antusias pengunjung masih kurang. Bahkan, tidak mengalami banyak perubahan seperti saat operasionalnya dilakukan pertama kali. Dalam satu studio pun hanya ada dua pengunjung.

“Dari 62 tempat duduk, hanya diisi dua orang. Ada pula yang empat orang. Kami berharap semoga nantinya pengunjung dapat bertambah,” kata Yenny.

Baca Juga :  Banjarmasin Kucurkan Anggaran Miliaran Rupiah untuk Penanganan Sampah

Di sisi lain, meski izin operasional sudah dikantongi pihaknya, Yenny mengaku mendapat catatan dari Tim Gugus untuk menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Demi memberikan rasa aman kepada para pengunjung.

“Kami diminta memastikan hasil dari visitasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin benar-benar dijalankan. Kemudian ke depan, petugas dari Tim Gugus Tugas P2 COVID-19 juga akan selalu memonitor atau melakukan pengawasan,” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah. Juru Bicara Tim Gugus Tugas P2 COVID-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi membenarkan bahwa pihaknya telah memberikan izin operasional kepada  pihak manajemen.

“Ya benar. Asalkan benar-benar menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya. (sah/K-3)

Iklan
Iklan