Tanjung, KP – Dengan masih tekendalinya sebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Tabalong, patut disyukuri sebab daerah sekitarnya wabah berbahaya ini masih sulit untuk dikendalikan.
Hal itu sebagaimana diungkapkan, Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, yang sekaligus sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabalong, belum lama tadi di ruang Aula Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.
Dalam acara pergelaran Apel Bersama Komunitas Pelopor Penanganan Protokol Kesehatan di Kabupaten Tabalong itu Anang mengatakan, kegiatan ini menjadi sangat penting karena semua sama-sama mengetahui, bahwa pandemi Covid-19 baik di Kabupaten Tabalong, di Provinsi Kalimantan Selatan, bahkan di Indonesia belum berakhir. “Walaupun demikian kita harus bersyukur, karena Pandemik Covid-19 di Kabupaten Tabalong relatif terkendali dibandingkan di Kabupaten / Kota lainnya di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
“Alhamdulillah saat ini Kabupaten Tabalong wilayah orange atau resiko sedang penyebaran Covid-19 dibanding seminggu sebelumnya masih zona merah atau resiko tinggi,” ungkap Anang, seraya menjelaskan bahwa saat ini penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Untuk saat ini, Kabupaten Tabalong termasuk di antara daerah dengan kasus Covid-19 terendah di Kalimantan Selatan yakni dengan total keseluruhan positif 420 orang, sembuh 414 orang, dalam perawatan 0 orang, suspek 0 orang, dan meninggal 8 orang.
Begitu juga dilihat dari peta sebaran Covid-19 se Kabupaten Tabalong, sudah ada dua Kecamatan bestatus hijau, yakni Bintang Ara dan Upau dan sisanya kecamatan lainnya berstatus kuning dan orange.
Kegiatan tersebut dilaksakanakan bersama melibatkan Satuan TNI, POLRI, SATPOL PP,BPBD TABALONG, UPBS, dan Organisasi Kemasyarakatan dan dipimpin langsung Bupati Tabalong, bertindak sebagai Komandan Apel, IPDA Misno dari Polres Tabalong. (ros/K-6)