Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Tolak Keras Rencana Operasional XXI, Dandim: Kalsel Masih Jadi Sorotan Pusat

×

Tolak Keras Rencana Operasional XXI, Dandim: Kalsel Masih Jadi Sorotan Pusat

Sebarkan artikel ini
IMG 20201002 WA0097

Banjarmasin, KP – Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S bersikap tegas. Dia menolak keras soal rencana pengoperasionalan studio XXI di Duta Mall yang saat ini memasuki masa uji coba.

Baca Koran

Wakil Ketua II Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan CoVID-19 Banjarmasin ini menyayangkan jika manajemen XXI tetap nekat membuka tempat hiburan tersebut.

“Saya sangat menyayangkan. Kami rekomendasikan jangan dulu. Karena Kalsel salah satu dari delapan provinsi  yang disorot Gugus Tugas  Pusat,” ujarnya, Jumat (02/10/2020).

Keputusan menolak sementara beroperasinya XXI itu juga telah diutarakannya saat rapat koordinasi bersama anggota Tim Gugus Tugas lain beberapa waktu lalu.

“Saya bersepakat sama Pak Kapolres saat rapat percepatan CoVID-19, sementara jangan dulu,” ujarannya.

Penolakan ini tentunya beralasan. Pasalnya, saat ini Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu dari delapan wilayah yang disoroti Tim Gugus Tugas Pusat soal penanganan kasus CoVID-19.

Di sisi lain, kasus penularan di Banjarmasin masih belum bisa dikendalikan secara sepenuhnya. “Yang masuk juga dari mana-mana. Belum tentu warga Banjarmasin sendiri, bisa saja OTG dari luar daerah yang (kasusnya) masih tinggi,” katanya.

Dia mengakui penegakan protokol kesehatan di Duta Mall ketat. Bahkan dia mengacungkan jempol. Namun, soal operasional studio XXI ini menurutnya perkara beda. 

“Duta Mall bagus, nilainya seratus. Tapi kan bukan perkara itu saja. Ada pertimbangan lain. Kita masih jadi sorotan. Jangan sampai masih disorot tiba-tiba ada kasus baru kita yang kena karena ngizinin buka,” jelasnya.

Selain itu, menyinggung soal rekomendasi yang sudah dikeluarkan. Leo mengaku tak tahu menahu soal itu. Sebab selama ini meski menjabat sebagai wakil ketua tim gugus tugas, dirinya tak pernah merasa dilibatkan dalam pembuatan rekomendasi tersebut.

Baca Juga :  Sapa Pedagang, Wapres RI Kunjungi Pasar Tanjung

“Saya sebagai wakil Ketua Gugus Tugas nggak pernah diajak bicara soal rekomendasi itu. Tiba-tiba keluar siapa yang rekomendasi. Kapolres juga merasa nggak pernah merekomendasikan,” tukasnya. (sah/KPO-1)

Iklan
Iklan