Banjarmasin, KP – Sebelumnya tersisa 4 kabupaten/kota yang masih berstatus zona merah, namun saat ini tinggal tersisa Hulu Sungai Tengah (HST) yang berstatus merah. Saat ini jumlah keseluruhan kasus covid di Kalsel 11,261.
Terjadi penurunan angka sembuh antara tanggal 1 dan 14 Oktober. Pada tanggal 1 lalu kesembuhan berada di angka 85,5%, sedangkan pada 14 Oktober 87,9% atau naik 2,4%. Selanjutnya, prosentase penambahan kasus aktif, pada 1 Oktober Provinsi Kalsel berada diangka 10,4%, sedangkan pada 14 Oktober menjadi 8,1% atau menurutn 2,3%. Total pasien sembuh berjumlah 9.884 orang.
Prosentase kematian terjadi penurunan 0,1%, dari 4,08% pada 1 Oktober dan 3,98% pada 14 Oktober 2020.
“Menurutnkan 0,1 persen itu snagat berat dan memerlukan durasi waktu yang cukuk lama,’’ ujar Plt Gubernur Kalsel, H. Rudy Resnawan, Kamis (15/10), di sela press release penanganan covid-19 Kalsel. Angka kematian saat ini berjumah 447 orang. Menurut Rudy mengapa kematian di Kalsel tinggi, karena keterlambatan pasien yang mempunyai gejala melakukan pengobatan.
Penyebab kematian juga tinggi karena sebagian orang yang punya komorbit atau penyakit penyerta ketika sakit melakukan pengobatan sendiri tanpa datang ke rumah sakit. Setelah tidak kuat baru masuk rumah sakit.(mns/KPO-1)
Turunkan 0,1 Persen Angka Kematian Covid Perlu Waktu Lama
