Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

7 Dokter di Kalsel Dapat Santunan dari Kemenkes

×

7 Dokter di Kalsel Dapat Santunan dari Kemenkes

Sebarkan artikel ini
IMG 20201109 WA0063

Banjarmasin, KP – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan apresiasi kepada 7 dokter spesialis yang gugur karena covid-19.
Dokter yang mendapatkan santunan adalah almarhum Joko Prasetiyo, AMK dari RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh, almarhum H. Mawadri, SKM dari Dinkes Kab. Hulu Sungai Tengah, alm. Akhmad Jailani, Amd.Kep dari PKM Teluk Tiram, Banjarmasin, alm. Hairudin, S.Kep, Ns dari RSUD H. Damanhuri, Barabai, alm. dr. Aris Sugiharjo, Sp. Pd dari RSUD H. Damanhuri, Barabai, alm. DR. dr. Heru Prasetya, Sp.B, dan alm. M. Rusdi, S. Kep., Ns dari RSUD Ulin Banjarmasin.
Santunan kepada 7 keluarga tenaga kesehatan yang gugur saat bertugas dalam memberikan pelayanan Covid-19, tersebut diserahkan Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sunber Daya Manusia Kesehatan, dr. Mariya Mubarika, Sabtu (7/11) di Aula Poltekkes Banjarmasin.
dr. Mariya mengatakan pemerintah turut berduka cita atas gugurnya pahlawan kesehatan.
“Selain itu kami juga menyampaikan terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berkerja keras dengan dedikasi tinggi melawan Covid-19.
Negara tidak akan lupa semua jasa yang telah diberikan oleh para pahlawan kesehatan tersebut,” ungkap Mariya.
Salah satu istri dokter yang gugur, Farikha, mengucap terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah kepada almarhum suaminya yang gugur saat bertugas. Meskipun hal tersebut tidak bisa mengembalikan kebahagiaannya karena harus berpisah selamanya dengan sang suami.
Sebagai seorang istri dari dokter, ia menitip pesan kepada tenaga kesehatan lainnya untuk bertugas dengan setulus hati dan tetap berhati-hati dengan tetap menjaga kesehatan. Tak lupa ia menekankan protokol kesehatan dijalankan secara tertib dan ketat.
“Saya mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat karena pandemi ini belum berakhir dan virus ini bisa menyerang siapa saja,” ajaknya.(mns/KPO-1)

Baca Juga :  Dispora Kalsel Gelar Pertemuan Organisasi Kepemudaan, Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Pemuda
Iklan
Iklan