Banjarmasin, KP – Target imunisasi yang digencarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin di tahun 2020 belum tercapai sepenuhnya.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, kepada awak media usai menyelenggarakan Workshop Program Imunisasi Selama Pandemi Covid-19 di salah satu hotel di Kota Banjarmasin, Rabu (11/11) siang.
Mantan Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum itu membeberkan bahwa saat ini persentase jumlah imunisasi yang sudah terlaksana di Kota Seribu Sungai ini hanya mencapai 51% dari target awal.
“Kita menargetkan di tahun 2020 ini bisa mencapai 71 persen. Jadi kurang 50 persen per bulan September,” ucapnya pada awak media.
Kondisi tersebut terjadi lantaran kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa sang buah hati ke fasilitas kesehatan untuk menjalani imunisasi.
“Bahkan dalam pandemi saat ini juga menambah keraguan warga untuk mengimunisasikan anaknya,” ujarnya
Selain itu, petugas kesehatan yang fokus pada penanganan Covid-19 juga memberi dampak pada rendahnya persentase imunisasi di Kota Banjarmasin.
“Maret hingga Agustus petugas kita fokus menangani Covid-19. Di awal-awal Agustus baru kota mulai kembali menggencarkan program imunisasi ini,” tukasnya.
Untuk diketahui, Kota Banjarmasin saat ini berada di peringkat dua setelah Kota Banjarbaru untuk tingkat kesadaran masyarakat terkait imunisasi anak.
Maka dari itu, pihaknya menggandeng para tokoh masyarakat beserta para pemuda di Kota Banjarmasin untuk mensosialisasikan betapa pentingnya program imunisasi yang dijalankan pemerintah.
“Kita melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk kembali mengkampanyekan imunisasi ini langsung kepada masyarakat,” jelasnya .
Kemudian, Dinkes juga memaksimalkan peran kader posyandu untuk melancarkan pencapaian target imunisasi.
“Karena kurva kasus Covid-19 Banjarmasin sudah melandai, jadi seluruh tenaga kesehatan kita sudah siap melaksanakan kembali program-program pelayanan esensial salah satunya imunisasi pada anak,” paparnya.
Oleh karena itu, pria dengan sapaan Machli itu menegaskan, bahwa imunisasi anak yang dilakukan pemerintah adalah upaya agar si anak bisa terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya.
“Bagi para ibu, jangan takut untuk membawa anaknya menjalani imunisasi, MUI juga sudah menyarankan itu untuk menjaga buah hati kita dari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(Zak/KPO-1)