Banjarbaru, KP – Pjs Walikota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu bergotong royong membersihkan aliran sungai di Kota Banjarbaru agar dapat mencegah bencana banjir.
“Jadi warga harus tahu pentingnya kebersihan sungai, untuk mencegah bencana banjir,” kata Bernhard saat gotong royong bersama Dinas Lingkungan Hidup, jajaran Kodim 1006 Martapura dan warga sekitar, kemarin.
Pembersihan sungai dibagi dengan beberapa zona, dimulai dari Jembatan Sungai Besar hingga Jalan Mistar Cokrokusumo, sampai pada titik jembatan Jalan Intan sari.
Kemudian zona 2 dimulai dari Jalan Intansari sampai ke Jembatan Sungai Kemuning, dan zona 3 mulai dari Jembatan Kemuning hingga jembatan kembar Loktabat Jalan A. Yani KM 33.
Bernhard menambahkan, kegiatan tersebut sebagai upaya nyata untuk menghijaukan dan membersihkan aliran sungai dari sampah, yang suatu saat bisa menyumbat aliran saat debit air sedang tinggi.
“Tidak hanya membersihkan, upaya ini juga sebagai edukasi dan upaya menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat dengan sampah. Mereka akan mengerti dampak yang terjadi jika masih membuang sampah di sungai,” jelas Bernhard.
Bernhard juga mengingatkan kepada warga yang masih membuang sampah atau limbah ke aliran sungai, untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. karena dampaknya tidak hanya mencemari lingkungan. Sampah yang dibuang juga bisa mengakibatkan luapan air dan menyebabkan banjir.
“Jika terjadi banjir, maka warga sekitar terkena dampaknya,” ujarnya.
Namun, apabila menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tentu yang merasakan dampaknya secara langsung adalah warga. Mereka bisa memanfaatkan sungai mulai dari air hingga ikan yang bisa dikonsumsi. (dev/K-3)