Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Cegah Kerumunan Jadi Alasan Utama Disbudpar Enggan Buka Wisata Siring

×

Cegah Kerumunan Jadi Alasan Utama Disbudpar Enggan Buka Wisata Siring

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin, rupanya masih enggan untuk membuka Wisata Siring Menara pandang dan sekitarnya.

Android

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin, Ihsan Al-Hak menjelaskan, tujuan keputusan tersebut diambil tidak lain adalah untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi sarana penularan Covid-19 di masyarakat.

“Siring itu kan tempatnya terbuka, siapa saja bisa masuk dari jalan manapun. Sehingga pendatang tidak terkontrol. Jika hanya satu pintu, bisa saja diatur berapa jumlah yang boleh berkunjung untuk menghindari kerumunan,” ungkapnya pada awak media, Jumat (27/11) siang.

Bahkan, status zona hijau yang saat ini sudah disandang oleh Kota Banjarmasin tidak berpengaruh terhadap keputusan Ihsan tersebut.

“Yang ingin dihindari itu kan kerumunannya. Sementara ini kondisi siring menara pandang yang terbuka, itu kesulitannya kami yakni mencegah kerumunan,” ujarnya.

Sehingga, saat ini pihaknya masih belum membuka siring di kawasan Pierre Tendean dan masih mengkoordinasikan hal tersebut dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarmasin.

“Belum, saat ini kami masih rapatkan dulu dengan Satgas Covid, dan bagaimana opini satgas,” ujarnya.

Ihsan mengaku, meskipun saat ini penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin mulai melandai, ia tetap mengkhawatirkan terjadinya potensi kerumunan massa apabila Siring Menara Pandang dan sekitarnya dibuka.

Saat disinggung oleh awak media apakah siring akan dibuka atau tidak pada bulan Desember ini, Ikhsan hanya menjawab bahwa saat ini pihaknya berfokus pada penanganan dana hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Terlebih momen akhir tahun 2020 bakal sangat padat akan jadwal dan kemungkinan pelanggaran physical distancing. Di antara pada 9 Desember akan berlangsung Pilkada serentak 2020. Kemudian libur akhir tahun, perayaan Hari Natal bahkan momen Tahun Baru 2021.

“Kalau seandainya dibuka pada Desember, Sampai saat ini kita belum mendengar dari mereka (petugas satgas dan Satpol PP) akan merekayasa untuk kerumunan,” imbuhnya.(Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan