Tanjung, KP – Upaya memulihkan ekonomi terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Tabalong tingkatkan kuota penerima Bantuan Presiden (Banpres) bagi UKM di wilayahnya tahun 2021 hingga 17 ribu lebih.
Hal itu, diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tabalong Drs H Muhamad Faisai M.Si, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama tadi di Tanjung.
Menurut Faisal, sebagai instansi yang menangani Banpres di Kabupaten Tabalong pihaknya telah menyampaikan usulan kepada Dinkop provinsi hasil penjaringan terhadap UKM yang terdampak Covid-19, “Kita telah menyampaikan usulan yang mendapatkan Banpres 2021 ke dinas koperasi provinsi yang akan diteruskan ke pusat sebanyak 17.174 orang,” ujarnya.
“Yang sudah di SK-an, artinya sudah bisa dicairkan melalui bank BRI, sebanyak 1.750 orang, atau setara Rp4,2 milyar, berarti ada duit masuk sejumlah itu ke Kabupaten Tabalong, untuk kawan-kawan usaha mikro,” ungkap Faisal.
Saat ini, pihaknya telah tambahkan lagi usulan sebanyak 2.777 orang, yang setelah dikoreksi ada satu UKM yang double, sehingga tersisa 2.776 total 19.950 UKM, “hingga hari ini yang sudah kita usulkan kepusat melalui dinas koperasi provinsi dan kami telah dapat informasi yang sudah di SK-kan sebanyak 6.348 UKM siap cair melalui bank BRI, atau setara dengan uang Rp15.235.200.000,-“ ujar Faisal.
“Kalau saja nanti 19.950 (17.174 ditambah 2776) UKM ini di SK-kan oleh kementerian, maka uang yang masuk ke Kabupaten Tabalong sebanyak Rp47.880.000.000,- hampir Rp48 milyar, perorang dapat Rp2,4 juta,” demikian harap Kadiskop UKM Tabalong ini. (ros/KPO-1)