Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Jembatan Acon Mandomai di Kapuas Diharapkan Dapat Dibangun Baru

×

Jembatan Acon Mandomai di Kapuas Diharapkan Dapat Dibangun Baru

Sebarkan artikel ini
16 Foto Kapuas 15
Jembatan gantung acon Mandomai yang ada di Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, kini ditutup, karena dikhawatirkan ambruk.
Kop Kapuas dprd

Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Yetti Indriana, mengharapkan kepada pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait dapat membangun baru jembatan gantung yang merupakan icon di Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat.

Pasalnya, saat ini kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Saka Mangkahai dan Kelurahan Mandomai Kecamatan Kapuas Barat tersebut, memprihatinkan.

Baca Koran

“Kami harapkan untuk segera di ambil langkah cepat jangan menunggu jembatan itu ambruk,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Yetti Indriana, di Kuala Kapuas, Minggu (29/11).

Menurut Yetti, sebagai warga Kapuas Barat dan juga wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II yang salah satunya Kecamatan Kapuas Barat ini, dirinya miris dan prihatin bukan hanya pada kerusakan jembatan kebanggan warga Mandomai tetapi juga pada beberapa cagar budaya yang ada di daerah tersebut.

Kini, lanjut legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, kondisinya sudah mulai tidak terurus, sehingga perlunya perhatian dari pemerintah daerah setempat. Terlebih jembatan itu sementara ini ditutup pemerintah kecamatan karena alami kerusakan.

“Ada beberapa cagar budaya yang menjadi icon di sana, seperti rumah ikonik atau segitiga,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, di sana juga ada STM-GKE Mandomai yang perlu terus menjadi perhatian di sana. Mengingat sebagai icon juga dan dikenal selama ini.

“Sejumlah cagar budaya di Mandomai, ini perlu jadi perhatian bersama-sama sehingga bisa terus dilestarikan,” harap Yetti Indriana.

Sementara itu, Camat Kapuas Barat Kertidipora mengatakan, kondisi jembatan yang ada saat ini memang memprihatinkan untuk dilewati masyarakat di daerah setempat, baik pejalan kaki maupun angkutan barang.

“Sebenarnya pembangunan jembatan baru direncanakan pembangunannya tahun 2020 ini, karena adanya pandemi COVID-19 yang terjadi, dana anggaran pembangunan dialihkan untuk penanganan COVID-19,” ujar Kertidipora.

Baca Juga :  Kepala BPSDM Ikuti Festival Satu Hari Bersama Kalteng.

Namun, tambahnya, masyarakat tidak perlu kahwatir untuk melalui jembatan tersebut, karena sudah ada jembatan beton rangka baja yang dibangunkan oleh pemerintah daerah yang tidak jauh dari lokasi jembatan yang ada.

“Untuk sementara waktu, masyarakat bisa melewati jembatan beton rangka baja yang ada di kilometer satu,” demikian Kertidipora. (Al)

Iklan