Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Lutfi Minta Bijak Sikapi Rencana Sekolah Tatap Muka

×

Lutfi Minta Bijak Sikapi Rencana Sekolah Tatap Muka

Sebarkan artikel ini
IMG 20201113 WA0044

Banjarmasin, KP – Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin meminta semua pihak bijak dalam menyikapi rencana sekolah tatap muka di Kota Banjarmasin.
“Ini harus disikapi bijak dan berhati-hati dalam membuka sekolah tatap muka,” kata Lutfi Saifuddin kepada wartawan, kemarin, di Banjarmasin.
Hal ini dikarenakan zona hijau bukan berarti bisa dengan mudah membuka sekolah tatap muka, namun tetap mempertimbangkan berbagai hal, terutama penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Kita tidak menginginkan dibukanya sekolah tatap muka justru berpotensi meningkatkan kasus baru,” tambah politisi Partai Gerindra.
Selain itu, keberhasilan untuk menekan penyebaran Covid-19 tidak perlu ditunjukan dengan membuka sekolah tatap muka, yang mungkin justru membahayakan peserta didik.
“Kita hanya minta untuk berhati-hati dalam kebijakan untuk membuka sekolah tatap muka,” ujar Lutfi Saifuddin.
Sementara itu, Penjabat Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengakui, Satgas provinsi telah berkoordinasi dengan Pemko Banjarmasin mengenai mekanisme rencana sekolah tatap muka, yang akan dilaksanakan empat sekolah di Banjarmasin.
“Kita minta intensifkan kembali pelaksanaan ke depan, kemungkinan nanti diagendakan rapat dengan Pemko Banjarmasin,” ungkap Roy, di sela pelantikan anggota PAW DPRD Kalsel.
Menurut Roy, hal ini perlu dilakukan guna menyinkronkan pelaksanaan sekolah tatap muka di Banjarmasin. “Karena ada beberapa kriteria yang harus disepakati dan dipahami bersama-sama,” jelasnya.
Berdasarkan penyampaiannya, sementara ini belum ada satupun kabupaten/kota di Kalsel mengajukan kembali rencana membuka sekolah tatap muka.
“Jika ini bisa dijalankan, Banjarmasin benar-benar melaksanakan dengan kaidah pelaksanaan protokol kesehatan,” tegas Roy.
Diungkapkan, dari 13 kabupaten kota di Kalsel, saat ini Tanah Bumbu (Tanbu) kembali ke zona merah yang mulanya berada di zona orange, karena ditemukan kembali kasus Covid-19. (lyn/KPO-1)

Baca Juga :  APBD Perubahan Banjarmasin Fokus Tangani Persampahan
Iklan
Iklan