Banjarmasin, KP – Anggota komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Yunan Chandra menghimbau masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.
” Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari aspek makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari-hari, “ujarnya.
Hal itu dikemukakan Yunan Chandra menyikapi momentum hari kesehatan Nasional yang diperingati, Kamis (12/11/2020) kemarin.
Kepada {KP} anggota DPRD Banjarmasin berusia 70 tahun lebih ini mengatakan, fenomena masalah gangguan kesehatan di Indonesia saat ini sudah terjadi pergeseran, bukan hanya pada masa usia sudah tua, tapi usia muda bisa mengidap berbagai penyakit.
Menurutnya, beberapa penyakit mematikan pada era 90-an, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), turbekulosis, hingga diare, kini sudah digantikan oleh penyakit, seperti darah tinggi, diabetes, stroke, hingga penyakit jantung.
” Penyakit-penyakit tersebut diidap disebabkan bukan berasal dari penularan, melainkan pola hidup yang tidak sehat dari masyarakat itu sendiri,” ujar anggota komisi diantaranya membidangi kesehatan ini.
Berdasar penelitian menyebut kata Yunan Chandra, berbagai penyakit tidak menular (PTM) tersebut umumnya disebabkan oleh gaya hidup dan tidak peduli dengan kesehatan diri yang tanpa disadari akan berdampak pada kesehatan masa depan seseorang.
” Seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan dan makanan yang tidak sehat, stres, dan juga kurangnya berolahraga,” katanya.
Kembali anggota dewan dari Partai Nasdem ini mengatakan, saat sekarang yang perlu dikedepankan adalah konsep paradikma pola terbiasa hidup sehat.
Terkait dalam penerapan pola hidup sehat itu, Yubnan Chandra menilai perlu kiranya Dinas Kesehatan untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.
Puskesmas katanya, seharusnya tidak hanya sekedar memberikan pelayanan atau mengobati orang sakit, tapi juga dituntut memberikan pelayanan agar masyarakat semakin terpola hidup sehat, produktif dan ekonomis.
Ia menilai selama ini konsep yang dijalankan adalah lebih difokuskan memberikan obat-obatan untuk menyembuhkan orang yang menderita penyakit.
” Padahal konsep itu sebenarnya pemborosan anggaran dan tidak mendidik. Konsep kita kedepannya adalah paradikma sehat yaitu bagaimana mencipatkan kehidupan masyarakat agar mereka terbiasa pola hidup sehat,” demikian kata Yunan Chandra. (nid/K-3)