Banjarmasin, KP – Melandainnya Pandemi yang diiringi dengan pelonggaran kebebasan beraktivitas di tidak serta merta membuat sektor bisnis atau usaha perdagangan mengalami geliat kebangkitan.
Seperti penjualan pakaian olahraga yang berada di kota Banjarmasin, terjadi penurunan hampir 50 persen, sebab dimasa itu tidak ada kegiatan olahraga maupun acara kantor selama pandemi.
“Omzetnya sangat jauh jika dibanding dengan beberapa bulan sebelummnya masa pandemi,” kata Rizal salah satu pedagang dikawasan Pasar Baru. Senin (16/11/2020)
Berbagai jenis dan motif pakaian olahraga tersedia untuk laki-laki dan perempuan, untuk jenis bahan dari kaos katun dan lakos, bahkan menyerupai kemeja dan berkerah sanghai juga ada.
Harga pakaian olahraga bervariasi tergantung jenis dan motif mulai Rp 30.000-100.000 per pcs.
“Biasannya, jika diawal bulan atau pada tanggal muda para pembeli sangat banyak yang datang, tidak hanya dari dalam kota Banjarmasin tetapi luar kota juga ada,”ucapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Indra salah seorang penjaga toko Sport baju-baju Bola, dikawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, dampak pandemi memang terasa, biasannya setiap hari selalu ada pembeli yang datang, namun kali ini ditengah pandemi terkadang tak pernah ada yang beli.
“Jauh sekali perbedaaannya, meski katannya mulai melandai tapi tetap sulit,” katannya. (fin/K-1)