Saat itu, saksi melihat ada yang melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan sajam
BANJARMASIN, KP – Nahas dialami pemuda bernama Muhammad Safii (19). Dia ditemukan dalam rumah kontrakannya di Jalan Bumi Mas Raya Komplek Buncit Indah Gang Adipatra III Banjarmasin Selatan, dengan kondisi tewas bersimbah darah, Selasa (10/11/2020) malam, sekitar pukul 20.00 WITA.
Warga beralamat di Jalan Pasar Selasa Kecamatan Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru ini meninggal dunia, diduga dibunuh temannya sendiri dengan senjata tajam (sajam).
Peristiwa berdarah itu pertama kali diketahui warga sekitar bernama Zulkifli (69), yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan kosan korban.
Dari keterangannya, sebelum korban ditemukan bersimbah darah, dirinya mendengar teriakan minta tolong dari dalam kosan korban.
Lalu ia pun mendatangi kosan korban. Saat itu, saksi ini melihat ada yang melakukan penganiayaan terhadap korban dalam kosnya menggunakan sajam yang panjang.
“Melihat kejadian tersebut saya langsung kembali ke rumah dan melihat orang tersebut sudah kabur menggunakan sepeda motor, baru saya melaporkan kejadian ini ke tempat warga sekitar,” katanya.
Hal inilah membuat warga sekitar heboh. Akan tetapi pelakunya keburu kabur menggunakan sepeda motor. Atas kejadian ini warga sekitar langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan.
Tak lama menerima laporan sejumlah anggota dari Polsekta Banjarmasin Selatan, Satuan Reserse Kriminal (Satres) unit Jatanras bersama Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).
Saat identifikasi oleh petugas yang datang ke lokasi kejadian, jasad korban tertelungkup dengan mendapatkan enam mata luka di badan.
Dan anggota juga menemukan barang bukti berupa gagang sajam jenis Mandau dengan kumpangnya, sedangkan sajamnya tak ada lagi di lokasi kejadian.
Tak lama kemudian korban langsung dievakuasi oleh tim Rescue Gabungan atas ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum lebih lanjut.
Sementara itu dari keterangan teman korban bernama Dani, sebelum ditemukan tewas, korban sempat melakukan chat melalui [{ WhatApps}] sekitar pukul 19.30 WITA. “Dia bilang salah satu teman kami mau berangkat ke Binuang dan dia meminta saya datang,” katanya.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol H Idit Aditya melalui Kanit Reskrim, Iptu Sunarto, saat berada di lokasi kejadian membenarkan adanya peristiwa pembunuhan ini. “Anggota masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” sebutnya. (fik/K-4)