Banjarbaru, KP – Penjabat Sementara Walikota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu melakukan peninjauan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di SKPD yang langsung berhadapan dengan masyarakat.
“Penerapan protokol kesehatan ini sangat penting di setiap kantor pemerintahan di Kota Banjarbaru, terutama unit pelayanan terdepan,” kata Bernhard, yang melakukan peninjauan secara acak, Rabu (18/11/2020), di Banjarbaru.
Diantaranya, Kelurahan Loktabat Utara, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru, serta Dinas Perpustakaan Kota Banjarbaru.
Menurut Bernhard, unit pelayanan terdepan memberikan pelayanan tatap muka secara langsung dengan masyarakat, sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
“Jadi harus bisa menjadi contoh masyarakat dan agen perubahan dalam penerapan protokol kesehatan,” tambahnya.
Selain itu, bisa menjadi suri tauladan dan menularkan pola hidup baru untuk menekan perkembangan Covid-19 di Kota Banjarbaru.
Berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada, Pjs Walikota secara acak turun secara langsung memastikan dan mengecek kesiapan kelurahan dalam menghadapi Pilkada.
“Kesiapan Pilkada yang terpenting adalah permasalahan daftar pemilih tetap (DPT), sehingga harus clear dan detail serta lengkap di setiap kelurahan,” tegasnya.
Kemudian, juga mengecek kesiapan TPS dan KPPS serta lokasi yang dijadikan sebagai TPS agar benar benar mengikuiti aturan yang berlaku, sekaligus menekankan netralitas ASN dalam Pilkada ke depan dan dukungan aparat keamanan di setiap TPS yang ada.
“saya meminta SOP pada setiap permasalahan yang berkaitan dengan pengiriman kotak suara, kartu suara dan perlengkapan TPS,” ungkap Bernhard.
Apalagi Pilkada kali ini dilaksanakan di tengah pandemi, sehingga harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Setiap KPPS dan petugas di lapangan akan melakukan tes rapid untuk memastikan kesehatan setiap petugas yang ada di TPS dalam keadaan sehat, dan TPS dirancang dengan mengikuti pola 3 M. (dev/K-3)
