Banjarbaru, KP – Penataan Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin dimulai sejak 2018 silam. Tahap awal dengan anggaran Rp6,6 miliar dikerjakan pembangunan pedestarian, taman, pembuatan gerbang masuk, lampu taman, vegatasi, box culvert, pembuatan pos jaga, kursi taman, hingga pembangunan kolam air mancur untuk mempercantik taman.
Tahap ke dua tahun 2019, pengerjaan meliputi pembuatan jogging trek, pembuatan toilet, musala, pekerjaan parkir, hingga membuat gazebo dengan anggaran mencapai Rp15,5 miliar.
Tahap ke tiga pada tahun ini pekerjaan meliputi pembuatan pagar dan peremajaan kantor gubernur dengan nilai kontrak Rp8,9 miliar.
“Kontrak kerja sampai 20 Desember, tapi diperkirakan akhir November sudah selesai. Saat ini tinggal menunggu sound sistem untuk ruang rapat dan pembersihan sisa pekerjaan,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Kabid Cipta Karya, Agung Dewanto, Senin (16/11).
Dikatakan Agung, pagar keliling dengan panjang 800 meter sengaja dibangun untuk keamanan aset. Sebab, di kawasan juga akan digunakan untuk parkir bus yang selama ini numpang di kawasan Masjid Sabilal Muhtadin.
Setelah selesai aset tersebut akan diserahkan kepada Biro Umum Setdaprov Kalsel untuk dikelola.
Pengerjaan penataan kawasan perkantoran selain tugu dan pembebasan lahan sudah rampung dan akan dibuka kembali.
“Harapan kami di sana nanti ada tempat dagangan semacam cafe, sim corner, samsat corner, info wisata, dan lainnya karena ruang parkir dan space tempat duduk sudah disiapakan. Dengan begitu diharapkan kawasan tersebut menjadi hidup dan termanfaatkan dengan baik,” ujarnya.(mns/KPO-1)
Tahun Ini Kantor Gubernur di Banjarmasin Dibuka Kembali
