Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Dewan Apresiasi Pemerintah Rekrument CPNS Tahun 2021

×

Dewan Apresiasi Pemerintah Rekrument CPNS Tahun 2021

Sebarkan artikel ini
Hal 10 1 KLm Suyato
Suyato SE MM

Banjarmasin, KP – Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Suyato SE mengapreasi kebijakan pemerintah yang akan membuka kembali rekrument calon pengawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2021.

“Kita sangat mengapreasi perekturan CPNS atau aparatur sipil negara (ASN) yang rencananya akan dibuka pemerintah tahun 2021 mendatang sebagai salah solusi mengatasi minimnya kesempatan mendapat peluang kerja saat ini,” kata Suyato .

Baca Koran

Kepada KP Jumat (4/11/2020) ia mengatakan, berdasarkan laporan diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setiap tahunnya ratusan ASN di lingkungan Pemko Banjarmasin purna tugas atau pensiun, sehingga dibutuhkan regenasi perekrutan CPNS.

Menurutnya, saat ini Pemko Banjarmasin mengalami kekurangan banyak tenaga guru dan tenaga kesehatan. Padahal tandasnya, tenaga pendidik ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan generasi penerus dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Demikian untuk tenaga kesehatan, dimana di tengah belum mampunya pemerintah mengatasi wabah virus corona (Covid-19) juga sangat dibutuhkan tenaga kesehatan yang memadai,” ujarnya.

Sebelumnya secara terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarmasi, Ahmad Syafri Azmi mengungkapkan, ratusan aparatur pemerintah daerah Kota Banjarmasin setiap tahunnya memasuki masa pensiun.

Di lingkungan Pemko ujarnya, di setiap setahunnya ada sekitar 250 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun.

“Dengan kondisi tersebut, perekrutan ASN masih diperlukan untuk memastikan jalannya roda pemerintahan berjalan lancar,’ katanya.

Ahmad Syafri Azmi mengemukakan, di Pemko Banjarmasin total ASN saat ini ada sekitar 6.000 orang dan dari jumlah itu dua pertiga atau sekitar 4000 diantaranya berprofesi sebagai guru .

Menurutnya, khususnya tenaga guru saja Kota Banjarmasin saat ini sudah mengalalami kekurangan sekitar 1000 lebih. Sementara dalam empat tahun terakhir moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil, termasuk guru untuk Pemko Banjarmasin hingga kini oleh pemerintah pusat.

Baca Juga :  Ditunjuk Jabat Plt Komisaris Utama PAM Bandarmasih, Edy Siap Jalankan Amanah Sebaik-baiknya

“Padahal idealnya, penerimaan CPNS setiap tahunnya harus ada untuk menggantikan mereka yang sudah pensiun. Khususnya tenaga guru yang saat ini di Kota Banjarmasin masih banyak kekurangan,” ujarnya.

Menurutnya, meski pihaknya sudah mengajukan permintaan formasi CPNS kepada pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), namun hingga kini masih belum disetujui.

Menyinggung tenaga ASN yang sangat dibutuhkan selaian guru , Ahmad Syafri Azmi mengemukakan, adalah tenaga kesehatan dan keuangan. Menurutnya, menyisiati ASN yang terus berkurang karena pensiun ini sejumlah SOPD di lingkungan Pemko terpaksa menerima tenaga honorer atau tenaga kontrak.

Lebih juah ia menilai, penerimaan CPNS di lingkungan Pemko Banjarmasin tidak akan membebani kemampuan anggaran daerah.

“Mengingat untuk mengisi kekurangan ASN tentunya akan disesuaikan dengan formasi yang dibutuhkan,” tandas Syafri Azmi.

Sebelumnya sebagaiaman pernah diberitakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totol Agus Daryanto mengakui jika Kota Banjarmasin saat ini setidaknya masih memerlukan guru sekitar 1.100 orang.

Guna mengatasi masalah tersebut ia berharap agar pemerintah pusat kembali membuka kesempatan penerimaan calon ASN, khususnya untuk penerimaan tenaga guru.

Totok Agus Daryanto menjelaskan, untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik tersebut, pihak Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin sampai sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui penerimaan tenaga guru honorer.

Meski pada sisi lain ia mengakui, terkait gajih yang diterima para guru honorer masih relatif kecil. Makanya menyikapi minimnya gajih guru honor ini Dinas Pendidikan melalui APBD terus mengusulkan agar dinaikkan.

“ Alhamdulilah dalam APBD tahun 2021 telah disetujui dimana gajih guru honor naik sebesar Rp 200 ribu,” kata Totok Agus Daryanto. (nid/K-11)

Iklan
Iklan