Iklan
Iklan
Iklan
Hulu Sungai Selatan

Kasus Narkoba Meningkat di HSS

×

Kasus Narkoba Meningkat di HSS

Sebarkan artikel ini
UNGKAP KASUS - Press rilis hasil ungkap kasus kejahatan selama 2020 di Kabupaten HSS. (KP/Muhammad Hidayat)

Kandangan, KP – Kepolisian Resor (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar press release ungkap kasus kejahatan selama 2020, Rabu (30/12/2020) pagi di Aula Mapolres HSS.

Kapolres HSS AKBP Siswoyo mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap kasus narkoba lebih banyak dari tahun sebelumnya, atau mengalami peningkatan pengungkapan sebesar 5 persen.

Android

“Pada 2019 lalu, kasus narkoba yang berhasil diungkap sebanyak 104 kasus. Sedangkan di 2020 ini meningkat menjadi 109 kasus,” sebutnya.

Menariknya, dalam setahun ini untuk pertama kalinya jajaran Polres HSS berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis ganja.

Sebanyak 2 paket ganja berhasil pihaknya amankan, dengan berat kotor 19,47 gram atau berat bersih 17,01 gram.

“Pertama kalinya kita di kabupaten HSS, mengamankan narkotika jenis ganja sebanyak 2 paket,” ungkapnya.

Barang haram tersebut berhasil diamankan pada Jumat (14/8/2020) lalu, sekitar pukul 22.00 Wita di Jalan Aluh Idut Kelurahan Kandangan Kota.

Siswoyo memaparkan pula terkait kecelakaan lalu lintas. Kasus laka lantas turun dari 56 kasus dengan jumlah kerugian mencapai Rp 118,15 juta, menjadi 41 kasus jumlah kerugian Rp 132,1 juta pada 2020.

“Dan pelanggar lalu lintas mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu dari 3863 kasus menjadi 1732 kasus atau turun sebanyak 55,1 persen,” ujarnya.

Menurutnya, penurunan tersebut terjadi karena upaya pihak kepolisian yang telah melaksanakan koordinasi bersama semua pihak, baik Dinas Perhubungan maupun Forum Lintas Angkutan Jalan setempat.

“Kami juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas di titik rawan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menekan laka lantas dan pelanggaran lalu lintas,” katanya.

Sementara untuk kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pada 2019 terdapat 21 kasus turun menjadi 7 kasus di 2020. “Kasus pencurian kendaraan bermotor juga mengalami penurunan dari 15 kasus menjadi 8 kasus,” tambahnya.

Secara umum terangnya, tindak pidana di wilayah hukum Polres HSS mengalami penurunan sebanyak 38 kasus atau 20,76 persen. Kemudian untuk 2019 sebanyak 183 kasus, sedangkan tahun 2020 terdapat 145 kasus. Namun, jumlah penyelesaian tindak pidana mengalami kenaikan penyelesaian sebanyak 17 persen.

Kasatreskrim Polres HSS AKP Bala Putra Dewa menambahkan, proses hukum tegas dilakukan kepolisian sebagai efek jera. (tor/K-4)

Iklan
Iklan