Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinPolitika

Ketua Dewan Himbau Masyarakat Sabar, Tunggu Hasil KPU

×

Ketua Dewan Himbau Masyarakat Sabar, Tunggu Hasil KPU

Sebarkan artikel ini
IMG 20201210 WA0042

Banjarmasin, KP – Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK menghimbau agar masyarakat bersabar dan tetap tenang menunggu hasil pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Jadi tetap tenang menunggu pengumuman resmi dari KPU Kalsel,” kata Supian HK kepada wartawan, Kamis (10/12), di Banjarmasin.
Menurut Supian HK, semua pihak, tidak hanya masyarakat namun juga peserta Pilkada bisa menghormati proses perhitungan resmi oleh KPU, walaupun sejumlah media sudah merilis hitung cepat (quick count).
Belum lagi, pasangan calon yang saling mengklaim kemenangan berdasarkan data-data yang mereka miliki, sehingga dikhawatirkan menimbulkan suasana kurang kondusif.
“Ini semua masih belum pasti, jadi sabarlah menunggu perhitungan suara yang dilakukan. Jangan sampai menimbulkan suasana panas,” ujar politisi Partai Golkar.
Supian HK menambahkan, jangan sampai quick count seolah-olah menjadi hasil akhir dari Pilkada ,yang dikhawatirkan menimbulkan persepsi buruk di kalangan masyarakat sehingga perhitungan KPU tidak lagi menjadi hal penting yang ditunggu-tunggu.
“Kita mengharapkan suasana tetap kondusif, tunggu saja hasil resmi yang disampaikan KPU saat perhitungan suara selesai,” ujar Supian.
Selain itu, Supian juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih dalam menentukan pimpinan daerah ke depan.
“Terimakasih bagi yang sudah datang ke TPS, kendati partisipasi masyarakat pada Pilkada kali ini rendah,” tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Tabalong.
Diakui, partisipasi pemilih diperkirakan hanya berkisar 55 persen hingga 60 persen, mengingat banyaknya pemilih yang tidak datang ke TPS karena berbagai alasan.
“Bisa jadi karena Covid-19, hujan deras, angin puting beliung dan lainnya,” tegas Supian HK.
Hal ini juga dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, baik oleh KPU, partai politik maupun pasangan calon untuk mengajak masyarakat datang ke TPS.
“TPS sudah disemprot disinfektan, tidak ada kerumuman, menggunakan masker dan sarung tangan. Bahkan tinta tidak dicelup, namun ditetes,” tambahnya. (lyn/KPO-1)

Baca Juga :  HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Banjarmasin Gelar Donor Darah dan Bagikan 600 Paket Sembako
Iklan
Iklan