Rantau, KP – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tapin baru-baru ini memborong 100 sarung sasirangan khas Tapin dan 100 tas Slempang untuk anak sekolah, Sebagai salah satu bentuk kepedulian pemuda di Tapin ditengah pandemi covid-19, khususnya kepedulian terhadap UMKM di Tapin yang terdampak covid -19 sehingga mengalami penurunan penjualan.
Menurut Ketua KNPI Tapin H Dedy Arief Budiman bahwa adanya pandemi covid-19 membuat penjualan kerajinan mengalami penurunan bahkan sampai 80%, untuk itu DPD KNPI Tapin turut membantu dengan cara membeli berbagai hasil kerajinan khas Tapin.
“Ada 100 sarung sasirangan dan 100 tas slempang terbuat dari dalit kita beli,” paparnya.
Pemuda yang baru-baru ini di daulat untuk menduduki jabatan ketua KNPI Tapin periode 2020-2023 dan biasa disapa dengan dedy ini menjelaskan bahwa selain membeli juga memberikan ide seperti membuat sasirangan untuk dijadikan sarung. Karena saat ini kain sasirangan hanya dijadikan baju maupun kerajinan lainnya, namun untuk sarung saat ini belum ada dari sasirangan.
“Alhamdulilah hasilnya sangat bagus, tidak kalah dari sarung – sarung merk nasional baik itu motif maupun kualitas kainnya,” paparnya.
Bahkan sarung dengan motif sasirangan ini pertama kalinya di Tapin dan mungkin pertama di Kalimantan Selatan, Untuk Sarung sasirangan sendiri nantinya akan dibagikan kepada marbot masjid sebagai bentuk promosi.
Sementara untuk tas slempang kreasi yang terbuat kulit sintetis dan dalit ini nantinya akan di bagikan kepada siswa berprestasi yang ada di Tapin sebanyak 100 buah. (ari/K-6)