Banjarbaru,KP – Penjabat Sementara Walikota Banjarbaru Bernhard E. Rondonuwu, hadir dalam acara “ Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Dan Naskah Hibah Barang Milik Negara” oleh Badan Geologi dan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi kepada Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru, di Kota Bandung
Dalam sambutannya Pjs Walikota Banjarbaru Berhard E Rondonuwu menyampaikan terima kasih kepada kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral khususnya pusat air tanah dan geologi lingkungan badan geologi yang telah merealisasikan pembangunan sumur bor dalam dan prasarana pendukungnya di Kota Banjarbaru.
“Dalam rangka melayani masyarakat Pemerintah Kota dituntut untuk mencukupi kebutuhan dasar dan menyediakan sarana dan prasarana air minum yang layak bagi mereka salah satunya adalah dengan penyediaan sumur bor dalam beserta kelengkapannya. Kota yang memiliki visi mewujudkan Kota Banjarbaru Sebagai Kota Pelayanan Yang Berkarakter berupaya dengan seksama melalui tahapan yang sistematis dan terbuka untuk mewujudkan visi itu.” Ujar Bernhard
Bernhard menjelaskan Perwujudan dari meningkatkan kemandirian dapat dilihat dari perkembangan Kota Banjarbaru yang sangat cepat salah satunya ditunjukkan dengan capaian angka standar pelayanan minimal di bidang penyediaan akses air minum yang layak dan aman yaitu sebesar 91,24 Persen yang dilayani melalui jaringan perpipaan dan jaringan non perpipaan hibah sumur bor ini dapat memberikan sumbangan peningkatan persentase pelayanan terhadap air minum sebesar 2,81 Persen di akhir tahun 2020 mendatang sebagaimana diamanatkan dalam Sustainable Development Goals (SDG), di mana target Indonesia harus mencapai akses 100 Persen air minum yang aman di tahun 2030.
Kota Banjarbaru berada pada cekungan air tanah lintas provinsi Palangkaraya Banjarmasin yang melewati Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan kota Banjarbaru masih memiliki cadangan statis akuifer bebas sebesar 1,8 juta kubik dan cadangan dinamis akuifer bebas sebesar 17 juta M kubik per hari yang dapat dimanfaatkan untuk akses air minum non jaringan PDAM terbaru telah memiliki sekurang-kurangnya 18 sumur bor hibah dari APBN melalui Kementerian ESDM tujuh sumur bor yang dihibahkan kepada pemerintah kota Banjarbaru tahun 2020 ini dapat melayani akses air minum kurang lebih 1400 jiwa masyarakat kota Banjarbaru dimana ke-7 lokasi sumur bor berada di 5 pondok pesantren, satu sekolah menengah dan satu pasar modern yang baru dibangun.
“Tentunya program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam hal pemenuhan air minum yang layak dan aman dan untuk kedepannya kita harapkan bersama pemerintah dapat kembali mengupayakan program hibah ini.” Katanya. (dev/K-11)