tersangka mengambil paving blok yang ada di dekatnya dan menghantamkannya ke kepala dan muka korban sebanyak 5 kali
BATULICIN, KP – Aksi sok jago dengan pamer makan ayam mentah yang dilakukan seorang pemuda bernama Muhammad Noor (31) berbuah penganiayaan.
Warga Trans Gang Sabar Subur, RT 02, Desa, Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Tanab Bumbu (Tanbu) ini, harus mendapat perawatan di rumah sakit. Sebab, bagian kepala dan mukanya menderita luka menganga atau robek akibat dihantam paving blok oleh pelaku Mufatohari (25), warga Jalan Kodeco KM 01 RT 03, Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat.
Melalui Kasubbag Humas Polres Tanbu, AKP H I Made Rasa, mengungkapkan, korban dan pelaku terlibat perkelahian di Jalan Kodeco KM 01 RT 03, Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Tanbu, pada Minggu (13/12/2020) sekira pukul 00.00 WITA.
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Tanbu. Untuk penangkapan pelaku dilakukan Unit Jatanras Polres Tanbu dibackup Polsek Sengayam pada Selasa (15/12/2020) dinihari,” ungkapnya, Rabu (16/12/2020) sore.
Ia menjelaskan perkelahian tersebut berawal saat tersangka sedang nongkrong bersama dengan teman-temannya di depan Warung Bakso Goyang Lidah, Jalan Kodeco KM 01, Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpang Empat, Minggu (13/12/2020) sekira pukul 23.00 Wita.
Kemudian, korban lewat di depan dan sambil melototi tersangka dan teman-temannya.
Korban pun pergi ke kos saudaranya dan memarkir kendaraannya. Lalu kembali mendatangi tersangka sambil membawa ayam mentah dan memakannya.
Geram dengan tingkah korban, tersangka lantas mendatangi korban dan menanyakan maksud dari memakan ayam mentah tersebut.
Tiba-tiba tersangka dan korban berkelahi, kemudian dilerai oleh teman-teman tersangka. Korban pun meninggalkan tempat tersebut setelah itu.
Rupanya tersangka masih jengkel. Kemudian mengajak temannya mencari korban.
Sampai akhirnya, bertemu di Pasar Pagi Jalan Kodeco RT 03 Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat sekitar pukul 00.00 WITA.
Saat itu, korban berusaha lari. Tapi tersangka berhasil menendang perut korban, sehingga terjatuh.
Kemudian tersangka mengambil paving blok yang ada di dekatnya dan menghantamkannya ke kepala dan muka korban sebanyak 5 kali, hingga mengenai bagian ubun ubun, dahi dan mulut.
Usai puas menganiaya korban, tersangka lari meninggalkan korban yang tergeletak tidak berdaya di tempat kejadian.
Sekira pukul 07.00 pagi, korban diketemukan oleh warga dan kemudian diberitahukan ke keluarganya, yakni Laila Susanti dan Salmiah. Keluarga korban tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Tanbu untuk diproses lebih lanjut.
“Sementara korban masih dirawat dengan karena luka menganga atau robek di bagian ubun-ubun, kepala, alis, serta dahi akibat paving blok,” tandasnya. (fik/K-4)