Amuntai, KP – Lagi asyik mandi bersama teman-temannya di sungai Siring Itik Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU), seorang remaja bernama Muhammad Nabil (14) tiba-tiba terseret arus dan tenggelam, Jumat (25/12/2020).
Setelah kurang lebih 18 jam dilakukan pencarian oleh Tim Gabiungan Petugas, akhirnya korban tersebut ditemukan, Sabtu (26/12/2020).
“Menurut informasi korban diduga sedang mandi bersama rekannya-rekannya. Tak disangka, tiba-tiba ia tenggelam. Dan temannya berteriak minta pertolongan,” ungkap Bhabinkamtibmas Amuntai Tengah Aipda Rofiq Prasetyantoko.
Ia yang turut mengevakuasi korban mengatakan, jasad M Nabil ditemukan setelah dilakukan penyelaman yang tidak jauh dari lokasi hilangnya korban.
“Korban dievakuasi oleh petugas pencarian bersama dengan warga masyarakat tak jauh dari jatuhnya korban di Sungai Negara depan Siring Itik tersebut,” bebernya.
Informasi di lapangan, remaja yang duduk di kelas 2 SMP ini bersama dengan beberapa temannya diduga berada dipinggir sungai dan sedang mandi.
Tiba- tiba terdengar teriakan minta tolong dimana salah seorang dari teman mereka meminta tolong temannya yang tenggelam dan langsung menghubungi petugas untuk melakukan pencarian.
Puluhan petugas gabungan menyisir sungai melakukan pencarian, namun tidak ditemukan. Hingga akhirnya Sabtu (26/12) sekitar pukul 10:00 pagi kembali dilakukan penyelaman di titik tempat hilangnya korban dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal.
Menurut warga korban merupakan anak yang patuh penurut kepada orang tua dan rajin beribadah.
“Bahkan dihari kejadian tersebut korban masih melaksanakan shalat ashar berjamaah dan sempat menghadiri acara selamatan dirumah warga, setelah itu kabar duka juga kami terima,” ujar Amang Yudi tetangga korban yang turut bersedih. (yog/K-4)