Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

Tujuh Mindset Perlu Kita Miliki

×

Tujuh Mindset Perlu Kita Miliki

Sebarkan artikel ini

Oleh : M. Noor, S.Ag
Pengawas Madrasah Barito Kuala

Mindset atau cara berpikir yang akan membawa untuk meraih tujuan, impian dan goal besar. Mindset terdiri dari dua kata, yaitu mind dan set. Mind is seat of thought and memory; the center of consciousness that generates thoughts, feelings, ideas, and perceptions, and stores knowledge and memories (sumber pikiran dan memori, pusat kesadaran yang menghasilkan pikiran, perasaan, ide, persepsi menyimpan pengetahuan dan memori. set is a preference for or increased ability in a particular activity (mendahulukan peningkatan kemampuan dalam suatu kegiatan, biasa juga diartikan keadaan utuh /solid). Pengertian mindset adalah posisi atau pandangan mental seseorang yang mempengaruhi pendekatan orang tersebut dalam menghadapi suatu fenomena. Mindset terdiri dari seperangkat asumsi, metode atau catatan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang tertanam dengan sangat kuat. Menurut Mulyadi (2007:71), mindset merupakan sikap mental mapan yang dibentuk melalui pendidikan, pengalaman dan prasangka.

Kalimantan Post

Menurut James Artur Ray, mindset artinya kepercayaan kepercayaan (sekumpulan kepercayaan) yang mempengaruhi sikap seseorang, atau suatu cara berfikir yang menentukan prilaku pandangan, sikap, dan masa depan seseorang. Menurut dr. Ibrahim Elfiky di dalam beberapa buku motivasinya, mindset adalah sekumpulan pikiran yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama. Dari definisi diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa mindset sebenarnya kepercayaan (belief), sekumpulan kepercayaan atau cara berfikir yang mempengaruhi prilaku (behavior) dan sikap (attitude) seseorang, yang akhirnya akan menentukan level keberhasilan hidupnya.

Mindset dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang, mindset adalah cara berpikir yang terbentuk dari keyakinan seseorang sehingga dapat mempengaruhi prilaku dan sikap. Mindset seperti otot, bisa dilatih dan dibentuk. Pakar psikologi dari Stanford University Prof Carol Dweck membuat studi mengenai bagaimanan orang mempersepsi dirinya dan bagaimana pandangan tersebut memengaruhi kekuatannya dalam menghadapi tantangan. Ia membedakan antara fixed mindset dan growth mindset. Orang dengan fixed mindset menganggap masalah adalah beban, sehingga orang sering menghindar dalam menghadapi tantangan-tantangan berat karenanya belum belum sudah merasa tak sanggup. Sementara itu, seseorang dengan mentalitas growth mindset menganggap masalah adalah tantangan yang harus di hadapi, sehingga ia memiliki kemungkinan besar untuk menjadi orang sukses pada kemudian hari.

Thomas A Edison dalam bukunya “Aku Tidak Gagal Aku Baru Saja Menemukan 10.000 Cara yang Tidak Berhasil”. Ada tujuh jenis mindset yang harus dimiliki :

1. Think positive, berpikir positif disini artinya berpikir dan berharap bahwa hal-hal positif dan baik akan terjadi pada diri Anda. Harus diakui, dalam hidup, pasti mengalami tantangan dan masalah. Semua orang akan mengalami. Tetapi bedanya, dari pengamatan terhadap banyak orang, mereka yang sukses dan mendapat ‘nasib’ baik adalah orang yang memiliki pengharapan positif terhadap segala sesuatu. Orang yang negatif, selalu berpikir keburukan yang bisa terjadi. Otak dan pikiran mereka penuh dengan prasangka negatif, berpikir segala sesuatu itu sulit, tidak mungkin dan mustahil. Saat orang positif mengalami musibah, mereka berkata “Ya ini musibah, kita jalani saja, besok pasti akan jadi lebih baik”. Saat orang negatif mengalami musibah, mereka berkata “Ya kan saya ini memang sial melulu, habis gini pasti ada lagi yang tidak beres”. Ya terjadi lagi deh musibah untuk orang-orang seperti ini. Jadi daripada Anda berkata  : “Saya gaptek, tidak mungkin saya sukses di bisnis online”. Lebih baik Anda berkata : “Saya gaptek, tapi itu karena belum biasa saja. Saya juga mau sukses di bisnis online, bagaimana caranya ya?”. Bisa dilihat bedanya orang yang berpikir positif dan negatif? Coba renungkan dan refleksikan, apakah tergolong orang yang sering berpikir positif atau lebih dominan berpi
kir negatif? Jika merasa lebih dominan yang negatif, sadari bahwa itu semua sebenarnya hanyalah program masa lalu, yang terus diulang-ulangi terus. Putuskan untuk mengganti file atau CD pikiran negatif yang terus diputar, ganti dengan file atau CD pikiran positif yang lebih mendukung untuk membuat perubahan dan menarik hal-hal positif dalam hidup;

Baca Juga :  Kampus Bentuk Satgas Perlindungan Perempuan, Sudah Cukupkah?

2. Berani gagal, mungkin merasa mindset berani gagal itu aneh, kok orang disuruh berani gagal? Hal ini karena melihat kebanyakan orang tidak sukses, seringkali karena mereka kurang banyak mengalami kegagalan. Mereka begitu takut mengalami kegagalan, sehingga mereka takut dalam mencoba segala sesuatu. Mereka trauma dengan yang namanya kegagalan. Padahal yang sebenarnya adalah setiap orang sukses, pasti pernah mengalami KEGAGALAN. Hanya dengan memiliki keberanian untuk gagal, berarti berani untuk sukses karena artinya berani untuk memulai atau mencoba sesuatu yang baru. Dan saat berani untuk mencoba sesuatu yang baru, jadi punya peluang untuk sukses. Kasihan dan sedih
dengan orang-orang yang sudah tahu bahwa apa yang dilakukan selama bertahun-tahun, tidak membawanya kesuksesan yang diinginkan, tapi karena takut gagal, tidak berani untuk memulai atau mencoba sesuatu yang baru. Jadi beranilah mengalami kegagalan, beranilah untuk memulai sesuatu yang baru. Saat mengalami kegagalan, tidak masalah, Anda belajar sesuatu dari situ dan coba lagi sesuatu yang baru. Itulah yang dilakukan semua orang sukses dalam hidupnya;

3. Fokus, dalam beberapa kali membahas tentang fokus seperti di artikel “Fokus : Tantangan Terbesar untuk Sukses di Bisnis Online” dan di video “Tiga Sebab Mengapa 90% Pebisnis Online Gagal”. Yang harus diingat adalah pikiran sangat Powerful saat sedang fokus. Ingat tidak saat kepepet dengan deadline sebuah project, pikiran hanya memikirkan bagaimana menyelesaikannya tepat waktu. Jika begitu fokus sehingga kurang tidur pun tidak jadi masalah, dan akhirnya bisa selesai tepat waktu. Ya, itulah kekuatan dari sebuah Fokus. F = follow, O = one, C = course, U = until, S
= successful. Kita harus mengingatkan diri untuk fokus karena kadang terlalu banyak project yang harus dikerjakan dalam satu saat. Jadi pilihlah project, bisnis atau pekerjaan yang ingin dituntaskan dengan baik. Fokuskan seluruh energi dan pikiran untuk menyelesaikannya. Setelah itu baru next project atau task. Hasilnya seringkali akan jauh lebih baik daripada mengerjakan berbagai project atau memulai beberapa bisnis baru sekaligus;

4. Siap kerja keras, yakin sudah tahu hal ini. Untuk sukses, perlu siap kerja keras. Siap lembur, siap doing extra untuk meraih goal yang ingin dicapai. Tentu tidak selamanya harus kerja keras sebagai entrepreneur. Saat apa yang ditanam sudah mulai panen, bisnis sudah ada sistem, bisnis sudah ada tim yang membantu, maka bisa lebih santai;

Baca Juga :  Program Tiga Juta Rumah Hendaknya Dibarengi Pengawasan

5. Konsisten dan sabar. Semua orang sukses yang dikenal dan para alumni BBI yang sukses, mereka melakukan kerjanya dengan konsisten dan sabar. Walaupun awalnya mungkin belum ada hasil, tapi tetap melakukan apa yang harusnya dilakukan. Disiplinkan diri untuk melakukan rutinitas yang harus dilakukan. Jika setiap hari perlu riset produk baru, ya lakukan riset produk baru setiap hari. Jika setiap hari perlu menulis artikel, ya tulislah artikel setiap hari. Be Consistent! Dan harus sabar saat hasil yang diharapkan belum berbuah. Evaluasi kerja, apa yang bisa diperbaiki. Ulangi dan lakukan lagi. Be Patience! Orang yang gagal, hampir seluruhnya tidak konsisten dengan kerjanya dan tidak sabaran saat hasil yang diharapkan belum ada. Mereka tidak sadar, seberapa dekat mereka dengan kesuksesan, asal mau untuk konsisten dan sabar;

6. Komitmen. Saat sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu, ambillah komitmen untuk memastikan akan melakukan hal tersebut, tidak peduli sedang ingin/mood atau tidak untuk mengerjakannya. Contoh, tentang hal ini ada orangtua punya buka dari jam 7 pagi s/d jam 1 siang, tutup 1 jam, buka lagi jam 2 siang s/d 9.30 malam. Tujuh hari seminggu, bahkan di banyak hari besar pun tetap buka. Very long long hours! Sejak kecil melihat mereka buka toko, tidak peduli lagi capek, tidak peduli lagi tidak enak badan, tidak peduli lagi ingin buka atau tidak, mereka pastikan tokonya akan buka pada jamnya. Pokoknya dicari jalannya agar toko tetap buka! Itulah komitmen! Dan itulah mindset dari orang sukses, mereka akan membuat bagaimana caranya agar melakukan apa yang harus dilakukan. Ambil komitmen dan konsisten!;

7. Pantang Menyerah. Saat sudah kerja keras, sudah komitmen, sudah konsisten, tetapi belum ada hasil, milikilah semangat untuk pantang menyerah. Memang mudah untuk menasehati orang lain untuk pantang menyerah, tetapi menjalaninya sendiri tidaklah gampang. Itulah yang dialami saat terpuruk, lalu mencoba berbagai hal tetapi belum berhasil. Hati penuh keraguan, apa betul ya itu bisa jadi sukses? Tidak mudah untuk pantang menyerah saat tidak percaya dengan diri sendiri. Satu-satunya yang bisa dilakukan untuk menghibur diri adalah membaca dan mengingat profile orang sukses, seperti Thomas Alfa Edison (penemu lampu), Kolonel Sanders (KFC) dan lain-lain yang sering dibahas di buku-buku motivasi. Ya, kalau berhenti, hidup cuma akan jadi kisah gagal. Tapi kalau terus bangkit, berusaha dan jadi sukses, maka kisah hidup akan jadi kisah sukses. Cuma itu saja yang membuat terus berjalan, terus berjuang dan bangkit kembali.

Itulah tujuh mindset yang perlu dimiliki untuk sukses di bidang apapun. Jadi percaya dan yakinlah bahwa mindset atau cara berpikir yang akan membawa meraih tujuan, impian dan goal besar. Berita baiknya, cara berpikir dan mindset bisa dirubah. Mulailah perhatikan pikiran, saat menangkap bahwa sedang meragukan diri sendiri, langsung tempeleng kepala sendiri (beneran lho atau mau diganti dengan tepuk tangan juga boleh) dan katakan “Eh Interupsi!! Ubah pikirannya jadi lebih positif dong!”. Sadari dan mulailah ganti satu per satu mindset dan pola pikir yang tidak mendukung menjadi sesuatu yang lebih mendukung. Semoga Bermanfaat.

Iklan
Iklan