Batulicin, KP – Sebanyak 33 mahasiswa D3 Politekni Batulicin Tahun akademik 2019/2010 di yudisium di Hotel Ebony, Kamis 17/12/2020 lalu.
Yudicium ini dihadiri Wakil Bupati Tanah Bumbu H.Ready Kambo juga Direktur Politeknik Batulicin HM Idjra’i beserta jajaran.
Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor melalui wakil Bupati Tanbu H.redy Kambo dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat atas yudisium kepada 33 calon wisudawan politekhnik batulicin tahun akademik 2019/2020.
“Hari ini kita semua menjadi saksi kebahagiaan Yudisiawan dan keluarga, yang telah berhasil menapaki satu tahap baru dari kehidupannya untuk mendapatkan pencapaian akademik, ujar Wabup.
kita berharap yudisium pertama ini, bukan hanya visi dan misi Politekhnik Batulicin yang dicapai, akan tetapi ada semangat kebersamaan dan sinergitas antara pemerintah daerah serta lembaga pendidikan di daerah untuk berupaya mencetak sumber daya manusia yang berkualitas melalui meningkatkan mutu pendidikan.
Pendidikan tinggi merupakan aset terpenting dalam pembangunan masa depan bangsa, karenanya tanpa pendidikan bermutu tidak mungkin kita bisa mempersiapkan SDM yang professional.
seperti yang kita ketahui, lanjutnya, pemerintah kabupaten tanah bumbu terus melaksanakan berbagai program pembangunan daerah, terutama dibidang pendidikan.
Ini dilakukan, selain menjawab kebutuhan masyarakat, juga sebagai upaya meningkatkan kualitas indeks pembangunan manusia diTanah Bumbu.
“Hanya dengan IPM kualitas pendidikan memadai, akan mampu menjadi motor penggerak kemajuan daerah,dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tandas wabup.
Semetara itu, dari 33 mahasiswa yang mengikuti di yudisium ini, Andi Rudi Latif merupakan yudisium terbaik dengan IPK tertinggi 3.95 program studi Takhnik Pertambangan.
Kemudian Teguh Gunawan Dengan IPK 3.90 Dari Program studi Tekhnik Manufacture. Selanjutnya Atik Andrian Setyawati dengan IPK 3.90 dari program studi Tekhnik Perkapalan, dan Ayu Azhari dengan IPK 3.77 dari program Studi Tekhnik Alat Berat.
“Alhamdulillah saya sangat merasa bahagia dan senang dengan hasil pencapaian yang telah saya dapatkan,” ucap Andi Rudi.
Dari 33 mahasiswa yang mengikuti yudisium ini, program studi teknik manufaktur ada 14 orang, program studi teknik alat berat 10 orang, program studi teknik pertambangan 7 orang, dan program studi perkapalan 2 orang. (han)
