Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Banjarmasin Kebagian 6.590 Dosis Vaksin, Machli : Jumlah Ini Masih Kurang

×

Banjarmasin Kebagian 6.590 Dosis Vaksin, Machli : Jumlah Ini Masih Kurang

Sebarkan artikel ini
IMG 20210111 WA0049

Banjarmasin, KP – Sebanyak 25 ribu dosis vaksin Covid-19 tahap pertama yang datang ke Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin akhirnya mendapat jatah 6.590 dosis vaksin dalam tahap pertama.

Baca Koran

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berharap mendapatkan sebanyak 20% dosis vaksin dari jumlah vaksin buatan Sinovac yang datang ke Kalimantan Selatan.

“Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin mendapatkan 6.590 dosis vaksin khusus untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK),” tulis Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi melalui pesan Whatsapp, Senin (11/01) siang.

Menurutnya, SDMK yang akan menerima vaksin itu meliputi sasaran seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kota Banjarmasin.

Termasuk Nakes yang bertugas di RSUD Ulin, RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, RSUD Sultan Suriansyah dan beberapa RS swasta yang ada di Kota Baiman ini. Kemudian ditambah lagi nakes yang bertugas di 26 puskesmas.

Kendati demikian, pria dengan sapaan Machli itu merasa jumlah tersebut masih belum sesuai harapan. Pasalnya, data Tenaga Kesehatan di Banjarmasin yang masuk hingga kini berada di angka 7.428 orang.

“Jumlah ini sebenarnya masih kurang dari data SDMK yang memerlukan. Sampai siang ini (11/01) tercatat lebih dari 7 ribu Nakes. Otomatis kebutuhan kita dua kali lipat dari jumlah yang diperlukan,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Machli menjelaskan, sasaran Nakes untuk divaksinasi Covid-19 di Banjarmasin harus kembali diseleksi. Tergantung prioritas Nakes yang membutuhkan vaksin tersebut.

Lantas, kapan proses vaksinasi di Banjarmasin dilakukan?

Machli menerangkan, sesuai surat Direktorat Jenderal (Dirjen) P2P nomor 80 tahun 2021 tertanggal 8 Januari, pendistribusian vaksin jenis Sinovac akan dilakukan ke seluruh kabupaten/kota mulai tanggal 13 Januari nanti.

Sementara, proses vaksinasi sendiri dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 14 Januari 2021.

Baca Juga :  Cegah Ledakan Penduduk, Yamin Pinta Peran Aktif Bapak-bapak Matangkan Perencanaan

“Semoga pada tanggal 13 Januari itu kita sudah dapat vaksinnya, sehingga tanggal 14 itu sudah mulai vaksinasi,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 25 ribu dosis vaksin CoVID-19 untuk tahap pertama, telah tiba di Kalimantan Selatan, Selasa (05/01) pagi.

Kedatangannya dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polisi di Terminal Kargo Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Dari terminal kargo, vaksin kemudian dibawa ke Gudang Instalasi Farmasi milik Pemprov Kalsel di Jalan A Yani KM 21,5 Liang Anggang, Kota Banjarbaru.

Pemko Banjarmasin menginginkan, agar mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dengan kedatangan puluhan ribu dosis vaksin buatan Sinovac itu.

Pasalnya selain memiliki masyarakat terbanyak, kasus terkonfirmasi virus corona di Ibu Kota Provinsi itu juga lebih tinggi dibanding kabupaten lainnya di Kalsel.(Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan