Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

Dewan Inginkan Usaha Perkebunan Peternakan Terpadu

×

Dewan Inginkan Usaha Perkebunan Peternakan Terpadu

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Komisi II DPRD Kalsel menginginkan pengembangan usaha perkebunan dan peternakan terpadu, agar mampu meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.

“Jadi pengembangan perkebunan dan peternakan dilakukan secara terpadu,” kata Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo kepada wartawan, belum lama ini, di Banjarmasin.

Untuk itulah, Komisi II memilih melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Bumbu pada 4-6 Januari 2021, untuk melihat pengembangan perkebunan dan peternakan terpadu.

“Kunker dalam daerah kali ini, kami ingin melihat keadaan/perkembangan usaha perkebunan peternakan terpadu di Tanbu,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Hal ini dikarenakan, di Kabupaten Tanbu tersebut ada perusahaan besar swasta yang mengembangkan usaha perkebunan dan peternakan terpadu, sehingga bisa dijadikan contoh.

“Usaha perkebunan dan peternakan terpadu tersebut bisa menjadi model atau percontohan bagi kabupaten lain di provinsinya,” tambah Imam Suprastowo.

Apalagi Kalsel memiliki luasan wilayah yang cukup besar yang berpotensi untuk mendukung pengembangan usaha perkebunan peternakan terpadu di daerah.

Begitu pula dari segi komersil dan kebutuhan konsumsi daging hewan pemamah biak seperti sapi, kerbau dan kambing bagi Kalsel masih memungkinkan untuk usaha perkebunan peternakan terpadu.

“Kalsel hingga kini masih belum swasembada daging ternak, dan masih mendatangkan kebutuhan daging, terutama dari luar provinsi,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VII, meliputi Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.

Kecuali itu, dalam ketersediaan pangan Kalsel baru surplus daging unggas, telur dan beras, sehingga untuk komoditas tersebut tidak masalah, dan masih dimungkinkan pengembangannya. (lyn/K-1)

Iklan
Baca Juga:  Kalsel Ekspor 100,8 Ton Karet Lempengan ke China
Iklan